Ibu Kota Negara

Pro IKN Nusantara, Gibran tak Sepakat dengan Anies dan Cak Imin, Sudah Tidak Bisa Lagi Jawa-Sentris

Pro IKN Nusantara, Gibran Rakabuming tak sepakat dengan Anies Baswedan dan Cak Imin. Sudah tidak bisa lagi Jawa-Sentris.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka - Pro IKN Nusantara, Gibran Rakabuming tak sepakat dengan Anies Baswedan dan Cak Imin. Sudah tidak bisa lagi Jawa-Sentris. 

Presiden Jokowi sendiri menargetkan IKN sudah menjadi Ibu Kota Indonesia pada 2024 mendatang.

Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur nantinya bakal dilengkapi dengan sekolah berkualitas baik.

Tujuannya agar ASN yang berkeluarga tak ragu untuk pindah.

Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

"Agar ASN yang pindah ke sana akan 'kerasan'," ujar Menpan RB Azwar Anas.

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Jokowi Bahas IKN Nusantara, Eks Gubernur Jabar: Rekomendasi untuk Disempurnakan

Sekolah kualitas baik jadi bagian dari "pemanis" infrastruktur dasar yang mumpuni bagi ASN, yang mau pindah ke IKN.

Pemerintah, kata Anas, juga menyiapkan "pemanis" lain berupa insentif khusus.

Salah satu insentif yang sedang disiapkan adalah pemberian biaya kepindahahan ASN.

Selain itu juga pemerintah juga menyiapkan insentif untuk biaya tinggal ASN beserta keluarga di IKN.

"Jadi mulai ongkos pindah alamat, sampai selama dia tinggal di sana termasuk, sedang dicari dan dikaji," lanjut Anas.

Proses perpindahan ASN ke IKN sendiri dijadwalkan berlangsung bertahap, mulai Maret 2024, kemudian lanjut Juli dan Agustus 2024.

Pada tahap pertama, sebanyak 2.000 ASN akan pindah ke IKN, walau jumlah ini masih bisa berubah tergantung kesiapan gedung tempat tinggal ASN.

"Hampir semua K/L (kementerian dan lembaga) pindah, tapi eselonnya tertentu, enggak semua eselon, yang terkait bisnis masih tetap di Jakarta," pungkas Anas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran: Kami Sangat Pro Pembangunan IKN, Tidak Bisa Lagi Jawa-Sentris"

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved