Berita Nasional Terkini

Potensi Lonjakan Covid-19 saat Libur Natal Tahun Baru 2024, Kemenkes Minta Seluruh Daerah Waspada

Potensi lonjakan Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kemenkes imbau seluruh daerah waspada.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by starline
Ilustrasi. Potensi lonjakan Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kemenkes imbau seluruh daerah waspada. 

TRIBUNKALTIM.CO - Libur Natal dan Tahun Baru 2024 segera menjelang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan potensi lonjakan Covid-19 saat liburan.

Diketahui saat ini tren infeksi Covid-19 kembali mengalami peningkatan dengan munculnya varian baru, Kemenkes meminta agar seluruh daerah mewaspadai potensi lonjakan di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

Potensi lonjakan Covid-19 saat liburan Natal dan Tahun Baru 2024 memang mungkin terjadi lantaran banyak masyarakat yang berpindah lokasi untuk liburan. 

Kemenkes memerintahkan seluruh kepala dinas kesehatan di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota mewaspadai lonjakan kasus infeksi Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga: Muncul Lagi Covid-19 di Kaltim, Sri Juniarsih Minta Warga Berau Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Balikpapan Sumbang 1 Pasien Positif Covid-19, Walikota Rahmad Masud Imbau Warga Taat Prokes

Baca juga: Dinkes Mulai Gencarkan Vaksinasi untuk Cegah Kasus Covid-19 di Berau

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perintah itu disampaikan melalui surat edaran (SE).

Surat itu ditujukan kepada kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat, direktur rumah sakit, kepala Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di seluruh Indonesia.

"Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait peningkatan kewaspadaan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia," kata Nadia dalam keterangan pers, seperti dikutip dari Kompas TV pada Kamis (14/12/2023).

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Kemenkes Imbau Seluruh Daerah Waspadai Lonjakan Covid-19 Pada Masa Libur Nataru, Nadia mengatakan, situasi Covid-19 di Indonesia pada saat ini menunjukkan peningkatan tren kasus infeksi.

Buat mencegah peningkatan tren kasus berlanjut, Kemenkes mengajak seluruh elemen masyarakat ikut membantu melakukan tindakan preventif.

"Situasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak pekan ke-41 atau periode 8 sampai 14 Oktober 2023.

Kendati demikian, peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian," ujar Siti.

"Kasus COVID-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus," tambah Siti.

Nadia menyampaikan, karakteristik subvarian EG.5 yakni dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindar dari kekebalan yang sudah terbentuk akibat infeksi atau vaksin, sehingga lebih mudah menginfeksi tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan.

Akan tetapi, kata Nadia, tren masyarakat yang bepergian saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus Covid-19.

Segera Vaksin Mumpung Masih Gratis

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved