Alasan Gibran Rakabuming Raka Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bakal calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Pandansari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (16/12/2023) pagi.

Pada dasarnya, kata Cawapres Gibran Rakabuming Raka, blusukan tersebut dilakukan beriringan dengan harga sejumlah bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat yang merembet naik jelang akhir tahun 2023.

"Intinya kita cuman mau cek harga (bahan pangan pokok) di akhir tahun (2023). Ada kenaikan tadi," tandasnya.

Terlebih, Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyebut sumber bahan pokok di Balikpapan yang rata-rata ekspor dari luar daerah.

Baca juga: Kampanye Gibran Rakabuming Raka di Balikpapan, Fokus Pemerataan Pembangunan tak Jawa Sentris

"Kebanyakan (Balikpapan) mengambil barang bahan pangan dari Jawa Timur, kemudian ikan dari Sulawesi dan sekitarnya," ulasnya.

Untuk diketahui, blusukan ke Pasar Pandansari ini menjadi kegiatan kampanye pertama Cawapres Gibran di Kota Balikpapan.

Setelah melanjutkan rangkaian agenda berikutnya.

Salah satunya pertemuan dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan para milenial di Open House Balikpapan.

Pada pertemuan bertajuk diskusi santai tersebut, Cawapres Gibran Rakabumbing Raka menampung masukan dari para milenal dalam sektor industri kreatif.

Baca juga: Pandangan PSI Kaltim soal Isu DPP akan Dukung Bacapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka 

Dalam kesempatan tersebut, terdapat moment Cawapres Gibran membagikan buku tulis dari hasil memborong ketika blusukan ke Pasar Pandansari.

Serta susu bernutrisi kepada anak-anak yang berada di Open House Balikpapan.

Tak hanya itu, sesi swafoto juga berlangsung antusias dari para warga setempat untuk sekadar mengabadikan momen.

Kemudian, Cawapres Gibran melanjutkan agenda dengan meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Inginkan Indonesia Sentris

Bakal calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sikap komitmen untuk mengembangkan potensi generasi milenial dalam sektor industri kreatif.