Berita Viral

Viral, Anggota Dewan di Ukraina Lempar Granat saat Rapat Disiarkan di Facebook, 6 Orang Kritis

Viral, anggota dewan desa di Ukraina lempar granat saat rapat dan disiarkan langsung di Facebook, 6 orang kritis.

HO/Twitter (X)
Viral, anggota dewan desa di Ukraina lempar granat saat rapat dan disiarkan langsung di Facebook, 6 orang kritis. 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral, anggota dewan desa di Ukraina lempar granat saat rapat dan disiarkan langsung di Facebook, 6 orang kritis.

Video detik-detik aksi nekat seorang anggota dewan desa di Ukraina lempar granat tersebar di media sosial.

Akibat ledakan ini, 26 orang terluka, 6 di antaranya kritis.

Pelaku juga ikut terluka.

Hingga kini motif pelaku melempar granat di dalam rapat belum diketahui.

Baca juga: Sesumbar Amerika, Mampu Danai 2 Perang Sekaligus, Bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina

Baca juga: Putin Dibalik Serangan Sukses Palestina ke Israel? Senjata AS Buat Ukraina Diambil Rusia untuk Hamas

Baca juga: Akhirnya NATO Diambang Menyerah Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia, AS Dkk Sudah Beri Rp 1.000 Triliun

Rapat dewan desa di bagian barat Ukraina pada Jumat (15/12/2023) kemarin berubah menjadi sebuah tragedi.

Penyebabnya, seorang anggota dewan tiba-tiba melemparkan granat ke tengah-tengah rapat yang digelar di markas dewan desa di Keretsky di wilayah Transcarpathia barat.

Ledakan granat menyebabkan 26 warga terluka, termasuk pelaku sendiri.

Dari 26 warga yang terluka, sebanyak 6 orang di antaranya mengalami luka yang cukup parah.

Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir pemberitaan BBC, detik-detik granat meledak di tengah rapat dewan desa itu sempat disiarkan melalui Facebook.

Awalnya para anggota dewan mengadakan diskusi mengenai anggaran mereka untuk tahun 2024 serta hasil keuntungan tahun ini.

Mereka juga mengadakan pemungutan suara untuk memberikan bonus kepada ketua dewan.

Baca juga: Konflik di Ukraina vs Rusia Makin Sengit, Korea Utara Dukung Penuh Putin di Perang Suci Lawan NATO

Dalam rekaman video saat 90 menit pertemuan berjalan, salah satu anggota dewan desa berteriak menolak anggaran.

Anggota dewan tersebut terlihat meninggalkan ruangan sambil mengajak salah satu temannya.

Namun, beberapa menit kemudian ia kembali dan berdiri di depan pintu.

Pria yang mengenakan jaket berwarna gelap tersebut kemudian mengambil tiga granat dari sakunya, melepaskan pin dan melemparkan senjata ke lantai di depannya, dikutip dari independent.co.uk.

Suasana Rapat saat Anggota Dewan di Ukraina Ledakkan Granat. Seorang anggota dewan desa di bagian barat Ukraina melemparkan granat ke lantai saat pertemuan pada hari Jumat (15/12/2023).
Suasana Rapat saat Anggota Dewan di Ukraina Ledakkan Granat. Seorang anggota dewan desa di bagian barat Ukraina melemparkan granat ke lantai saat pertemuan pada hari Jumat (15/12/2023). (Twitter)

Dia sempat mencoba menarik perhatian orang-orang sambil berkata, "Bolehkah?" sebelum melemparkan granat ke tengah ruangan.

Polisi wilayah Thranscarpathian mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa 26 orang terluka, enam di antaranya kritis.

Sementara itu, pelaku menderita luka parah dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit.

Baca juga: Konflik di Ukraina vs Rusia Makin Sengit, Korea Utara Dukung Penuh Putin di Perang Suci Lawan NATO

Anggota dewan tersebut diidentifikasi sebagai Serhii Batryn, seorang anggota dewan yang tergabung dalam partai Hamba Rakyat pimpinan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Hingga saat ini polisi mengatakan belum ada informasi mengenai motif pelaku.

Sebagai informasi, terdapat akses terhadap persenjataan di Ukraina bagi warga akibat adanya perang dengan Rusia.

Adapun Keretsky adalah desa berpenduduk sekitar 4.000 orang tidak jauh dari perbatasan Hongaria. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Detik-detik Anggota Dewan Desa di Ukraina Lemparkan Granat di Tengah Rapat, 26 Orang Terluka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved