Berita Samarinda Terkini
12 RT di Sungai Pinang Samarinda Diterjang Banjir. Ada Kontribusi dari Buangan Air Tambang Batu Bara
12 RT di Sungai Pinang Samarinda diterjang banjir, ada kontribusi dari buangan air tambang batu bara.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
Dari hasil pengecekan itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso membenarkan bahwa peristiwa banjir bandang yang menghantam permukiman warga di Kelurahan Mugirejo disebabkan jebolnya tanggul embung perumahan.
"Memang ada kontribusi air dari lokasi tambang yang membuat bertambahnya debit air pada embung sehingga menyebabkan jebolnya tanggul. Karena di area tambang juga tidak ada tempat penampungan air (settling pond)," jelas Suwarso.
Baca juga: Seorang Pengedar di Samarinda Ditangkap Polisi, Stok Ekstasi untuk DIjual pada Malam Tahun Baru
Suwarso menjelaskan, ada dua aliran air yakni dari perumahan dan disposal tambang batu bara yang airnya masuk ke embung perumahan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya telah telah bertemu dengan perwakilan perusahaan.
"Dikatakan untuk konsesi masuk CV Limbuh yang dikerjakan PT EGI," kata Suwarso.
Ia mengatakan telah mengecek kondisi permukiman warga yang terdampak jebolnya tanggul embung tersebut.
"Dampaknya ini memang sangat luas sampai ke Jalan DI Pandjaitan, tetapi yang terparah di Lubuk Sawah. Selanjutnya akan ditentukan langkah apa yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian susulan. Itu yang utama," demikian Suwarso. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.