Berita Samarinda Terkini
Mobil Ceria 'Nyungsep' ke Proyek Drainase di Samarinda, Satu Orang Dikabarkan Alami Luka Berat
Mobil Daihatsi Ceria 'nyungsep' ke proyek drainase di Samarinda, satu orang dikabarkan mengalami luka berat,
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah mobil Daihatsu Ceria hilang kendali dan 'nyungsep' ke dalam drainase yang berada di Jalan Dokter Soetomo RT 45, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Minggu (17/12/2023) pukul 12.00 Wita.
Mobil berkelir hitam yang belum diketahui nomor pelatnya itu terjerembab ke dalam proyek peningkatan drainase yang berada tepat di seberang Kantor Kelurahan Sidodadi.
Dari informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, mobil itu ditumpangi satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anaknya.
"Kondisi ibunya cukup parah, tadi langsung dibawa ke rumah sakit AWS," beber Udin, salah satu warga setempat.
Baca juga: Hasil Porwarda, Kontingen Samarinda Sukses Sapu Bersih Medali di Cabor Tenis Meja
Dari penjelasan saksi mata lainnya, Amirjan, kala itu mereka tengah melanjutkan pengerjaan proyek drainase di jalur tersebut.
Saat itu mereka tengah di dalam parit, merangkai besi penguat untuk pembuatan penutup drainase.
Namun, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan mobil Daihatsu yang terbanting keras ke dalam proyek drainase tersebut.
Diketahui bahwa mobil tersebut melaju dari Jalan Pahlawan menuju Jalan Dr Soetomo.
Pasca kejadian, tiga penumpang langsung ditolong oleh pekerja dan warga setempat.
Baca juga: Roni Tinggalkan Mobil Tangki di Pinggir Jalan di Samarinda Usai Gelapkan 10 Ton Solar
Penumpang pria dan anaknya mengalami syok dan luka ringan.
Sementara sang ibu mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD A.W Sjahranie Samarinda.
"Tiba-tiba saja masuk begitu. Untung kami agak jauh jadi tidak kena," jelas salah satu pekerja proyek tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Namun, seluruh penumpangnya belum dapat dimintai keterangan, sebab masih mengalami syok," singkatnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.