Breaking News

Kisah Buaya Riska di Bontang

Kerinduan Pak Ambo dengan Buaya Riska di Sungai Guntung, 'Dia Bebas Berenang Sambil Menunggu Saya'

Rindunya Pak Ambo dengan Buaya Riska, kini hanya bisa menyusuri dan memandangi wilayah Sungai Guntung Bontang.

YouTube Privat Al Faiz
Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Sungai Guntung Bontang saat Riska belum dievakuasi. Kini semua tinggal kenangan. 

Tempat tersebut merupakan Pusat Konservasi Mangrove, yang sebelumnya telah ditinjau Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Setelah itu pihaknya akan membuat perencanaan, apakah bentuknya lembaga konservasi atau penangkaran.

"Yang jelas di situ (lokasi) akan menjadi tempat penampungan. Yang penting aman dulu," kata Ari.

Disinggung soal pernyataan dirinya sebelumnya, yang menegaskan bahwa jika Buaya Riska diminta untuk dikembalikan ke Bontang, buaya lain juga harus ikut diangkut yang jumlah sekitar 40 buaya.

Ia menjawab, "Kita harus melihat sisi prioritas dan kemanfaatan untuk masyarakat. Jadi kita membuat sistem yang tidak gaduh juga. Untuk sementara mungkin yang terbaik seperi itu. Tapi di sisi lain, tetap melakukan edukasi," tuturnya.

Baca juga: Diyakini Bisa Buat Bontang Terkenal, Pj Gubernur Kaltim Ungkap Rencana Baru Soal Buaya Riska

Lebih lanjut, Ari menjelaskan untuk pengelolaan yang dipersiapkan saat ini yaitu bentuknya penampungan, dengan membuatkan kandang dan hal tersebut menjadi tanggungjawab BKSDA.

"Jadi itu di bawah kendali kami," bebernya.

Sementara, jika ke depannya memungkinkan untuk membuat lembaga konservasi atau penangkaran. BKSDA akan memfasilitasi, namun harus dalam bentuk badan usaha.

"Aturannya seperti itu," pungkasnya.

Buat Bontang Terkenal

Kawasan mangrove menurut Akmal Malik diharapkan bisa menjadi wisata edukasi dan pusat kuliner Bontang.

Selain itu, juga direncanakan menjadi tempat pemindahan Buaya Riska.

Karena tidak bisa dipungkiri, adanya konten di media sosial tentang Buaya Riska, membuat Kota Bontang juga semakin terkenal di Indonesia dan mancanegara.

“Nanti bisa dibuat atraksi memberi makan buaya Riska, yang saat ini masih dititipkan di Tabang Zoo,” imbuh Akmal Malik.

Terkait hal itu, Akmal Malik menegaskan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim terkait standar keamanan konservasi Buaya Riska di Bontang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved