Berita Kukar Terkini

Pengaspalan Jalan di Jembatan Kutai Kartanegara Berlanjut Lima Hari ke Depan

Hal tersebut dikarenakan adanya pekerjaan pengaspalan ulang dan pemasangan Structure Health Monitoring System.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
Selama lima hari ke depan arus lalu lintas di Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, kembali diberlakukan sistem buka tutup karena pengaspalan ulang. Pelapisan ulang ini meliputi bentang jembatan dan oprit, pengecatan trotoar dan kanstin. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Selama lima hari ke depan arus lalu-lintas di Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), kembali diberlakukan sistem buka tutup.

Hal tersebut dikarenakan adanya pekerjaan pengaspalan ulang dan pemasangan Structure Health Monitoring System (SHMS).

Pelapisan ulang permukaan jembatan dan pemasangan SHMS ini dikerjakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

Pengerjaan proyek ini sudah dimulai dari 11 sampai 17 Desember 2023.

Baca juga: Fungsi Teknologi SHMS yang Segera Dipasang pada Jembatan Kutai Kartanegara

Namun, berlanjut pada pekan kedua, terhitung tanggal 18 hingga 22 Desember 2023.

Arus lalu-lintas satu arah akan diberlakukan dan kendaraan melintas secara bergantian, kendaraan berat dilarang melintas sejak pukul 08.00 sampai 14.00 Wita.

Penutupan tidak berlaku untuk ambulans, mobil pemadam kebakaran, kendaraan suplai BBM dan BBG.

Selama pengerjaan dan pemberlakuan jalan satu arah, maka akan diterapkan penjagaan, disertai keterangan pemberitahuan adanya kegiatan yang tengah berjalan di jembatan.

Baca juga: Aksi Wanita Tenggarong akan Melompat dari Jembatan Kutai Kartanegara, Buntut Kecewa pada Sang Anak 

Kabid Bina Marga, Dinas PU Kukar, Linda Juniarti mengungkapkan, Rp9 miliar dari APBD Murni 2023 dialokasikan untuk proyek pemeliharaan Jembatan Kutai Kartanegara.

Pengaspalan dan SHMS ini menjadi proyek pemeliharaan besar yang digarap Dinas Pekerjaan Umum Kukar.

Paket pemeliharaan jembatan cuma di Jembatan Kutai Kartanegara saja.

"Yang jembatan besar. Sisanya cuma pekerjaan box culvert saja di jembatan lain,” ungkap Linda, Senin (18/12/2023).

Disampaikannya, pengerjaan pelapisan ulang permukaan jalan menggunakan bubur aspal emulsi atau slurry seal, hingga oprit dengan panjang kurang lebih 756 meter.

Baca juga: Akses Jembatan Kutai Kartanegara Ditutup Sementara, Dinas PU Lakukan Pemeliharaan

“Pelapisan ulang ini meliputi bentang jembatan dan oprit, pengecatan trotoar dan kanstin,” ucapnya.

Linda menambahkan soal SHMS, sebuah sistem sensor pemantauan kondisi kesehatan struktur jembatan.

Kegiatan fisik SHMS meliputi pemasangan gantry atau pegangan untuk perawatan di atas jembatan dan fender atau perlindungan abutment jembatan.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved