Berita Kutim Terkini
Waspada Lonjakan Covid-19 di Kutai Timur, Bahrani Hasanal Edarkan Surat ke Puskesmas
Kasus Covid-19 baru-baru ini mulai mencuat, lantaran berdasarkan data World Health Organization
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kasus Covid-19 baru-baru ini mulai mencuat, lantaran berdasarkan data World Health Organization (WHO) per 22 November 2023, keluarkan data kasus Covid-19.
Beberapa negara meningkat di antaranya Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal kepada TribunKaltim.co pada Senin (18/12/2023) di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Dia katakan, bahkan di Negara Singapura, kasus tersebut didominasi oleh subvarian EG.5 yang merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori Variant of Interest (VOI).
Baca juga: Covid-19 Kembali untuk Ikut Pilpreskah?
Tak hanya itu, ternyata situasi Covid-19 di Indonesia juga menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 mulai tanggal 8 sampai 14 Oktober 2023.

"Tetapi kasus Covid-19 di Indonesia ini tidak parah alias bergelaja ringan," ungkap Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal.
Meskipun di Kutai Timur secara spesifik belum ditemukan kasus Covid-19 berskala berat.
Dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya.

Potensi Covid-19 Meningkat
Apalagi menjelang liburan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang berpotensi meningkatnya Covid-19 karena tingkat mobilitas tinggi.
Baca juga: 3 Kasus Covid-19 di Kaltim, Kadinkes Ingatkan Warga untuk Lengkapi Vaksin Booster
Kata dia, masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M:

- Menggunakan masker saat di luar rumah;
- Mencuci tangan;
- Menjauhi kerumunan;
- Mengurangi mobilitas;
- dan menjaga jarak.
"Kami sudah mengedarkan surat edaran dari Kemenkes RI ke seluruh Puskesmas di Kutai Timur agar meningkatkan kewaspadaannya," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.