Natal dan Tahun Baru
Cara Kendalikan Harga Pangan di Bulungan, Syarwani akan Berkoordinasi dengan Pertamina
Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bulungan berupaya untuk tetap stabilkan harga kebutuhan pokok.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bulungan berupaya untuk tetap kendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Satu di antara langkah yang akan diambil Syarwani, Bupati Bulungan adalah akan tetap berkoodinasi dengan pihak Pertamina.
Kenapa harus berkoodinasi dengan Pertamina?
Menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melakukan beberapa upaya untuk pengendalian harga kebutuhan pokok.
Baca juga: Diduga Ada SPBU Nakal di Samarinda, Andi Harun Singgung Pertamina tak Beri Solusi
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, dalam upaya mengendalikan lonjakan harga, dikoordinasi oleh Polresta dalam beberapa hari ke depan akan digelar Rapat Koordinasi (Rakor), inspeksi pasar, termasuk menghadirkan para agen kebutuhan pokok, agar tidak terjadi kelangkaan barang akibat praktik penimbunan.
Mengantisipasi kenaikan harga saat Natal hingga tahun baru 2024, ada beberapa strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Salah satunya menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga termasuk komunikasi yang efektif.
Selain kebutuhan pokok, Syarwani menekankan pentingnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
"Untuk memperlancar pasokan, memastikan ketersediaan BBM yang menjadi masalah tiap tahun berkoordinasi dengan pihak Pertamina.
Termasuk pemantauan distributor, agen kebutuhan pokok mengantisipasi aksi penimbunan," kata Bupati Syarwani.
Demi memperlancar distribusi kebutuhan pokok, Pemkab Bulungan melalui TPID (tim pengendali inflasi daerah) berupaya melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan efisiensi rantai distribusi dari petani kepada masyarakat.
Baca juga: Peran Mahasiswa Cegah Stunting di Bulungan, Syarwani Ingin Tangkal Pernikahan Dini
Diharapkan suplai dan distribusi barang kebutuhan pokok bisa berjalan lancar serta peningkatan akses jalan untuk menunjang distribusi hasil pertanian di beberapa kecamatan.
Sedangkan untuk keterjangkauan harga, pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar menjelang Nataru 2024 diperlukan jika ada beberapa komoditas pangan yang melonjak tinggi.
“Jika ada komoditas harganya cukup tinggi kita bisa lakukan operasi pasar, untuk menstabilkan harga," kata Syarwani.
Salah satu komoditi yang mendapat perhatian adalah harga cabai, yang diinfornasikan mengalami kenaikan.
Baca juga: Alasan Ruang VIP RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Ditambah, Syarwani: Sedang Proses
Namun hal tersebut dirasakan secara nasional dipengaruhi berbagai faktor, akibat gagal panen, iklim, dan lain sebagainya.

Dalam penanganan inflasi, Syarwani menilai diperlukan komunikasi efektif serta sinergisitas yang kuat semua unsur.
Termasuk dengan tim penanganan inflasi, pusat, Provinsi Kaltara serta Bank Indonesia perwakilan Kaltara dan juga tim penanganan Inflasi kecamatan hingga desa.
“Yang tak kalah penting adalah peningkatan aksesibilitas jalan trans Kaltimtara yang selama ini sangat menunjang distribusi barang ke Kabupaten Bulungan,” pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bulungan Berusaha Tekan Kenaikan Harga Barang
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.