Pilpres 2024

Jusuf Kalla Resmi Umumkan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) umumkan mendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, ini alasannya.

Tribunnews.com/IST
Capres Anies Baswedan saat berkunjung ke kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu pagi (7/10/2023). Kini Jusuf Kalla mengumumkan resmi mendukung pasangan Anies - Cak Imin di Pilpres 2024. 

"Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tandasnya.

Baca juga: Jusuf Kalla Akui Lebih Detail Berdiskusi dengan Anies Baswedan Ketimbang Puan Maharani atau Prabowo

Sebeluum memberikan dukungan untuk Anies Baswedan, Jusuf Kalla sempat didekati Ganjar Pranowo untuk menjadi bagian Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Dukungan untuk Anies Baswedan disampaikan Jusuf Kalla saat melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12/2023).

Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12/2023), di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," ungkap Husain dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

Husain menyebut JK selama ini selalu menyampaikan posisinya netral, namun sebagai warga negara memiliki hak dalam pilihan politik.

Dia mengungkapkan dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan

"Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," ujar Husain.

JK Singgung Netralitas saat Digoda Ganjar Masuk TPN

Diketahui, Jusuf Kalla sempat digoda capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bulan lalu.

Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 November 2023.

Sejumlah poin pertemuan itu antara lain JK berharap Ganjar bisa memiliki sikap demokratis seperti Megawati Soekarnoputri.

Awalnya, JK mengatakan sangat menghargai sosok Megawati, yang dinilainya sebagai pemimpin yang sangat demokratis.

Itu berdasarkan pengalaman pribadinya mengenal Megawati.

"Tentu itu bagian dari demokrasi bahwa saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai seorang pemimpin atau ibu yang baik dan sangat demokratis."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved