Pilpres 2024
Jusuf Kalla Resmi Umumkan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) umumkan mendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, ini alasannya.
"Itu saya alami, saya tahu betul, bukan dari luar," kata Jusuf Kalla kepada awak media, seusai pertemuan dengan Ganjar.
"Jadi, ya, karena itulah saya mengharapkan juga tentu Pak Ganjar ini juga seperti begitu tentunya," ucapnya.

Goda JK Masuk TPN
Pada pertemuan itu Ganjar sempat menggoda JK untuk masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Godaan tersebut disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan nada bercanda.
Baca juga: Respon Golkar soal Anggapan Main Tiga Kaki di Pilpres 2024 Usai Jusuf Kalla Bertemu Anies dan Puan
Jusuf Kalla lantas mengungkapkan, ia tak bisa bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
JK menjelaskan, dirinya harus bersikap netral, mengingat saat ini ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," ucap JK.
Lebih lanjut, JK menjelaskan, semua warga negara pasti memiliki pilihan calon presidennya masing-masing.
Meski demikian, menurutnya, ada tanggung jawab sebagai pejabat harus bersikap netral.
"Bahwa masing-masing Anda semua punya pilihan politis silahkan, tapi ada hal-hal tertentu yang membatasinya," ungkap JK.
Diketahui, dalam pertemuan itu Ganjar turut didampingi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam secara tertutup.
Ganjar mengatakan pertemuan dirinya dengan Jusuf Kalla membahas banyak hal.
Baca juga: Ajak Jusuf Kalla Bergabung ke Tim Pemenangannya, Cak Imin: Kelihatan Mendukung Mas Anies dan Saya
Salah satunya, keduanya bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus berjalan dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.