Optimisme Jokowi Soal Pembangunan IKN Nusantara, Hotel Nusantara Rampung Sebelum Agustus 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Optimisme Jokowi soal pembangunan IKN Nusantara.

Presiden Jokowi meyakini Hotel Nusantara rampung sebelum Agustus 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi saat melawat kembali ke IKN Nusantara belum lama ini.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Elektabilitas Partai di Pemilu 2024: Gerindra Langkahi PDIP, Jokowi Effect?

Baca juga: Gibran Susul Ganjar Kampanye Pilpres 2024 ke IKN Nusantara, Capres 03: Banyak yang Selalu Ikut Saya

Baca juga: Jadwal Operasional Hotel Nusantara Bintang 5 di IKN Nusantara, Jokowi Targetkan Agustus

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (20/12/2023).

Untuk diketahui, Hotel Nusantara ini merupakan salah satu bangunan penginapan berbintang 5 yang dilakukan groundbreaking secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada awal September 2023 lalu.

Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi menerangkan progres pembangunan Hotel Nusantara hingga 20 Desember 2023 ini telah mencapai 34,50 persen.

Sehingga dengan capaian yang melebihi target tersebut, Presiden Jokowi optimistis Hotel Nusantara sudah bisa digunakan pada awal Agustus 2024 mendatang.

"Kalau melihat (progres yang melebihi target) seperti ini, akan selesai sebelum Agustus (2024). Sehingga awal Agustus (2024) sebelum upacara, (Hotel Nusantara) sudah bisa digunakan," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: BSB Ikut Tanamkan Modal di IKN, Nusantara SuperBlock Bakal Serap 2.500 Tenaga Lokal 

Melihat progres pembangunan Hotel Nusantara yang berkembang pesat, Presiden Joko Widodo meyakini akan semakin menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk, (investor) yang lain pasti berbondong-bondong lagi (masuk)," ujarnya.

"Dengan yang berbeda-beda, ada hotel, mall, sport center, rumah sakit dan lain-lain," ulasnya.

Terkait demikian, Presiden Joko Widodo mantap mengatakan akan mengunjungi IKN setiap bulannya. Hal ini untuk memastikan progres pembangunan di IKN berjalan lancar sesuai target.

"Memang progres (pembangunan di IKN) setiap bulan harus dicek," pungkasnya.

Baca juga: Hari Ini Jokowi Kunjungi IKN Nusantara, Groundbreaking 12 Proyek, Beri Semangat Investor

Optimisme Pembangunan IKN Nusantara

Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara kian masif.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan hari ini, Rabu 20 Desember 2023, mengunjungi IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tujuannya yakni untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara. 

"Ya besok pagi (ke IKN), ada groundbreaking beberapa (proyek) dari swasta. Juga dari lembaga dan pemerintah," ujar Jokowi di Jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/12/2023).

Menurut Presiden, antusiasme swasta dalam membangun zona bisnis, kesehatan dan olahraga di IKN semakin baik.

Sehingga jika setiap bulan ada pihak swasta yang antre untuk groundbreaking, ia akan
menyanggupinya.

"Setiap bulan akan saya (lakukan groundbreaking) kalau ada yang mengantre, ada lagi
sudah banyak, ya kita groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai," tuturnya.

Kepala Negara juga memastikan groundbreaking yang akan dilakukannya besok (Rabu hari ini)
merupakan tahap ketiga dari keseluruhan proses peletakan batu pertama yang sudah dilakukan.

Groundbreaking di IKN ini juga sekaligus memberikan semangat kepada para investor untuk segera memulai.

"Ya kita groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai," ujarnya.

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengungkap Jokowi akan melakukan groundbreaking 12 proyek di IKN. Ridwan Kamil mengatakan proyek yang akan di-groundbreaking meliputi hotel hingga apartemen.

"Ya persiapan rencana Bapak Presiden ke IKN. Kemungkinan Minggu depan. Karena ada 10-12 proyek yang akan groundbreaking lagi. Ini menandakan memang tahap sekarang itu sudah tahap membangun dan mayoritas datang dari investasi swasta dalam negeri yang antusias, kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023) lalu.

"Ada hotel, ada bangunan-bangunan apartemen, hunian, saya kira semua berprogres. Jadi kalau dikatakan hanya proyek APBN, nggak juga ya. Justru mayoritas yang groundbreaking itu dana-dana investasi dari swasta. Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya juga berprogres, bandaranya juga lagi berprogres. Sehingga suatu hari orang bisa ke IKN lewat bandara," lanjut Ridwan Kamil yang ditunjuk sebagai kurator IKN oleh Jokowi.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono menjelaskan, pelaksanaan groundbreaking oleh Presiden akan dilakukan pada Rabu dan Kamis 20 Desember sampai 21 Desember 2023.

Groundbreaking kali ini difokuskan untuk sejumlah proyek pembangunan antara lain, reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.

Pandangan Misna Ariani Harus Berlanjut

Di tempat terpisah. Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur turut menimbulkan dampak positif, termasuk dalam pembangunan daerah.

Untuk itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Balikpapan, Misna Ariani berharap konsistensi pemerintah untuk tetap melanjutkan IKN Nusantara.

"Terlepas dari saya seorang akademisi atau bukan, sebagai warga Balikpapan, Kalimantan Timur saya berharap tetap ada IKN Nusantara. Maka siapapun presidennya, IKN Nusantara itu harus tetap berlanjut," ujarnya saat talkshow bertajuk Menakar Ekonomi Kaltim di Tahun Politik, Senin (18/12/2023).

Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara berpangaruh pada sektor pertanian di Kalimantan Timur.

Misna menceritakan pengalamannya ketika bertemu seorang penjual buah semangka dan melon.

Dalam ceritanya tersebut, harga dari buah yang dijual terbilang murah.

"Saya pikir murah karena dari Jawa, ternyata berasal dari daerah Penajam,” kata Misna Ariani.

Hal itulah yang menumbuhkan sikap optimistisnya bahwa Kalimantan Timur sudah mampu menghasilkan tanpa dipasok dari luar daerah.

Kemudian, kata Misna Ariani, terkait dengan Generasi Z yang juga telah terlihat dampaknya dari sisi perbankan.

Ia kembali menceritakan pengalamannya, ketika sedang membeli buah semangka bertemu dengan pembeli lainnya merupakan dua remaja.

Ketika mau membayar seharga Rp15 ribu, mereka, dua remaja, tidak punya uang cash.

"Setelah berkomunikasi dengan penjual, mereka langsung mengeluarkan HP
kemudian membayar dengan cara transfer," ulas Misna Ariani.

Dosen Misna Ariani menilai Generasi Z sudah sangat siap dari sektor perbankan.

Ini tidak terlepas dari kesiapan Kalimantan Timur itu akan hadirnya IKN Nusantara.

Keberadaan IKN Nusantara juga menjadi kebanggaan. Selain itu, pemerintah kerap membuka peluang bagi para akademisi untuk melakukan riset-riset di IKN Nusantara.

"Itu membuat ketertarikan bukan hanya dari nasional saja, tetapi juga dari internasional," pungkas Misna Ariani. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.