Pilpres 2024

Partai Demokrat Kaltim Sebut IKN dan Gibran Fenomena Politik Kekinian pada Pemilih Muda

DPD Partai Demokrat Kaltim menilai fenomena politik kekinian di kalangan muda kini banyak memperbincangkan terkait Ibu Kota Negara dan Cawapres

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Kaltim Achmad menyampaikan bahwa partainya memahami pemilih di tahun 2024 mendatang didominasi Milenial dan Gen Z sehingga figur pendamping Prabowo yakni Gibran juga mumpuni dalam mewakili keterwakilan suara kaum muda.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - DPD Partai Demokrat Kaltim menilai fenomena politik kekinian di kalangan muda kini banyak memperbincangkan terkait Ibu Kota Negara dan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Kaltim Achmad Ridwan partainya sangat sangat memahami bahwa pemilih muda adalah penentu hasil pemilu 2024.

Sejak awal bahkan, pengurus di tingkat Provinsi Kaltim juga diisi oleh kaum muda.

Kepengurusan struktur Partai ini di kaltim diisi oleh generasi muda, totalnya 69 persen dari total pengurus adalah Milenial dan Generasi Z.

"Turunan dari kebijakan itu melahirkan program-program yang pro dan melibatkan generasi muda," sebut pria yang juga Caleg DPRD Kota Samarinda Dapil Sungai Kunjang ini, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Sedang Berlangsung Debat Cawapres 2024, Gibran vs Mahfud MD vs Cak Imin, Cek Link Bisa Nonton di HP

Baca juga: Rumah Keluarga Bersama Prabowo-Gibran Sebut Media Sosial Berpengaruh Sampaikan Program

Untuk itu Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 menegaskan akan total dalam mendukung Prabowo-Gibran dan berupaya memikat masyarakat untuk menjadi partai yang pro akan kebijakan yang menguntungkan kaum muda.

Alasan mengapa harus memilih Prabowo-Gibran karena paslon ini adalah satu-satunya melanjutkan IKN di Kaltim.

Terkait IKN juga, pria yang akrab disapa Awan ini menegaskan bahwa keberlangsungannya di Kaltim akan membawa impact besar bagi anak muda yang notabene melanjutkan kepemimpinan masa mendatang.

"Tentu kita tidak ingin memilih paslon yang tidak akan melanjutkan proyek IKN, sementara sudah ada ratusan triliun dana digelontorkan untuk pembangunan tersebut," tukasnya.

Sementara fenomena Gibran pada perpolitikan terkini, tentu melihat bahwa keterwakilan anak muda pada sosok Wali Kota Solo ini juga jadi pertimbangan.

Demokrat Kaltim menilainya bahwa keterwakilan anak muda saat ini diberi pilihan, Gibran menjadi figur yang memberi ruang tersebut, dan tampak apa yang dilakukan selama menjabat Wali Kota.

Baca juga: Deklarasi Rumah Keluarga Bersama Prabowo-Gibran Kaltim berisi Kaum Gen Z dan Milenial

Ruang-ruang bagi anak muda generasi Milenial dan Gen Z terwakili dengan program-program.mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Serta menekankan bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi.

"Gibran adalah fenomena dalam politik Indonesia saat ini, kapan lagi kita bisa memilih calon pemimpin nasional dari generasi kita (muda) sendiri," tandas pria yang akrab disapa Awan ini. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved