Pilpres 2024
Rumah Keluarga Bersama Prabowo-Gibran Sebut Media Sosial Berpengaruh Sampaikan Program
Pasca deklarasi Rumah Keluarga Bersama (RKB) Prabowo-Gibran para simpatisan menyelenggarakan talkshow
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasca deklarasi Rumah Keluarga Bersama (RKB) Prabowo-Gibran para simpatisan menyelenggarakan talkshow bertemakan "Konsolidasi Ide Pemuda Untuk Indonesia Maju".
Masih bertempat di Cafe D'Bagios, Jalan KH Abdurrasyid No.8, Kota Samarinda, Jumat (22/12/2023), para simpatisan, simpul relawan dan partai pendukung berkumpul berdiskusi soal gagasan bersama Milenial dan Gen Z.
Diskusi menghadirkan 6 narasumber dari kaum muda partai koalisi Indonesia Maju, tokoh muda dari Partai Golkar, Partai PAN Partai Demokrat, dan Partai Gelora Kaltim dipandu Aulia Ulfa Mawardhika.
Rata-rata seluruhnya melihat potensi pemilih muda dari generasi Milenial dan Gen Z di Kaltim.
Diketahui KPU mencatat DPT di Kaltim sebanyak 2,7 juta orang.
Baca juga: Deklarasi Rumah Keluarga Bersama Prabowo-Gibran Kaltim berisi Kaum Gen Z dan Milenial
Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Anies - Muhaimin, Respon Ganjar dan TKN Prabowo-Gibran, Analisa Pengamat
Jika dirincikan dari kategori usia, pemilih milenial mendominasi sekitar 37 persen atau sebanyak 1 juta pemilih.
Lalu generasi di bawahnya, Gen Z usia 26 tahun ke bawah sebanyak 670 ribu pemilih.
Sementara pada kategori usia lain, pemilih pra boomer usia 78 tahun ke atas sebanyak 21 ribu orang, baby boomer usia 59-77 tahun sebanyak 285 ribu pemilih dan gen X usia 43-58 tahun sebanyak 773 ribu pemilih.
Jumlah pemilih Kaltim tersebar di 10 kabupaten/kota dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1,7 juta orang dan pemilih perempuan sebanyak 1,3 juta orang.
Adapun Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Provinsi Kaltim ada sebanyak 11.441 TPS yang tersebar di tiap desa/kelurahan.
Ketua Harian RKB Nasional Kemal Hidayat menegaskan melihat angka pemilih muda di Kaltim, tentunya ia menegaskan tiga pesan untuk para simpatisan dan para pendukung termasuk relawan jaga marwah, hindari black campaign dan main sampai menang.
Jika melihat RKB secara nasional, nantinya kegiatan secara nasional secara khusus fokus pada stunting dan berkomitmen menurunkan angka pravelansinya.
"Kegiatan lain sesuai pemilih milenial ada program kompetisi e-sport. Jika stunting melibatkan karang taruna posyandu wilayah kecamatan dan kabupaten, kita sudah lakukan itu di Provinsi Jatim dan Jabar," ujarnya.
Lebih lanjut kata, Kemal, sama dengan kegiatan yang sudah dicanangkan di pusat, perlu diskusi lebih lanjut untuk pergetakan khususnya dengan relawan RKB di Kaltim.
"Karena nanti Samarinda Kota paling dekat dengan IKN, tentunya akan mengembangkan seluruh potensi yang ada menggaet anak muda," tukasnya.
Ia juga menanggapi terkait debat Cawapres yang akan digelar malam hari ini.
Ia optimis Gibran bisa menyampaikan seluruh program yang akan dicanangkannya saat terpilih menjadi Wapres nantinya.
"Ya kita tetap optimis dengan Mas Gibran, dengan melanjuti kebijakan yang ada di zaman Pak Jokowi, pasti ada perbaikan program Pak Jokowi yang masih belum, kita optimis dalam debat," tegasnya.
Sementara Ketua DPW RKB Kaltim Hady Saparudin menegaskan bahwa di Kaltim karena juga banyak anak-anak muda akan berfokus pada gerakan di udara atau sosial media (sosmed).
"Memang gerakannya fokus di udara dulu, kuatkan di medsos kita dorong untuk Milenial dan Gen Z Kaltim terkait program TKN menegaskan apa yang akan dilakukan Prabowo-Gibran," ujarnya.
Pun juga terkait IKN di Kaltim, sebagai ibu kota masa depan Indonesia, pemuda harus dilibatkan seiring dalam pembangunannya.
"Makanya talkshow ini mengambil tema konsolidasi ide pemuda untuk didorong ke pusat agar mengetahui apa yang di mau anak muda di Kaltim," tegasnya.
RKB juga akan bersinergi, di Kaltim sendiri sudah berkonsolidasi dan bersinergi dengan TKD Prabowo-Gibran untuk sama–sama seirama memenangkan dalam 1 putaran di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: TKD Kaltim Prabowo-Gibran Rakabuming Raka Fokus Kampenye Stunting dan Ketahanan Pangan
"Kita juga berkonsolidasi dengan simpul relawan lainnya untuk menjalin silaturahmi dan pemenangan Prabowo-Gibran," tukas Hady.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim Kevin Kamil saat talkshow menyampaikan bahwa partainya yang mengusung Under Fourty (U-40) tentu juga siap jadi mesin koalisi dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Politikus Partai Golkar yang diamanatkan memimpin angkatan muda partai berlambangan beringin tersebut siap menjadi pengawal terdepan generasi muda Partai Golkar menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
"Sebagai anak muda, tentu gagasan dan ide berharap didengar sehingga menjadi suatu kebijakan. Milenial dan Gen Z di Kaltim tak hanya ingin kita rangkul suaranya tetapi kita akan menampung gagasan itu untuk diimplementasikan menjadi suatu gerakan untuk melengkapi yang ada," jelasnya.
Sama diungkapkan oleh Fungsionaris dan Caleg DPR RI PAN Dapil Kaltim Sheila Mahyudin yang ingin Milenial dan Gen Z agar ikut dalam pembangunan ke depan.
Medsos bukan hanya sebagai faktor penyampai bagi kalangan muda Kaltim, tetapi juga media menyampaikan ide dan gagasannya untuk didengar oleh para pemangku kebijakan.
Serta mewakili dari kalangan perempuan, tentu pilihan masuk politik juga sebagai langkahnya untuk memperjuangkan hak kaum hawa.
Jika melihat Pilpres 2024 sendiri Sheila mengaku sejalan dengan apa yang telah dilakukan Gibran dan akan berjuang di Kaltim, dimana ekonomi akan berlanjut ditangan anak muda.
"Milenial dan Gen Z akan menjadi pemimpin masa kini dan masa mendatang, untuk itu bonus demografi mesti dimanfaatkan dan menjadi langkah Indonesia menjadi negara maju," singkatnya.
Fungsionaris DPW Partai Gelora Kaltim Novi Umar tak jauh berbeda, ia berpendapat bahwa medsos menjadi salah satu instrumen penting berkampanye ke Generasi Milenial dan Gen Z yang notabene banyak menghabiskan waktu di depan layar ponselnya.
Tentu tim kampanye paslon lah yang harus kreatif menelurkan inovasi serta menyediakan konten kreatif yang agar dilihat.
Misal apa yang dilakukan oleh PAN atau TKN Prabowo-Gibran yang mempunyai lagu, jingle tertentu untuk mempromosikan di medsos terkait program yang akhirnya melekat di masyarakat.
"Baliho-baliho tentunya kurang 'laku' karena anak muda kini melek digital. Tentu tepat apa yang telah dilakukan untuk membuat suatu lagu atau konten-konten menarik yang akhirnya dilihat serta melekat dalam ingatan," tukas pria yang juga musisi nasional asal Kaltim ini.
Turut menambahkan, Fungsionaris dan Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Kaltim Achmad Ridwan bahwasanya ia melihat faktor Gibran yang sangat mewakili anak muda Kaltim.
"Kapan lagi ada yang mewakili dari kalangan kita (anak muda) sendiri kan," singkatnya.
Terkait IKN juga, pria yang akrab disapa Awan ini menegaskan bahwa keberlangsungannya di Kaltim akan membawa impact besar bagi anak muda yang notabene melanjutkan kepemimpinan masa mendatang.
Tentunya dimulai dari sekarang untuk fondasi kepemimpinan Indonesia dimana ada bonus demografi yang harus melibatkan Milenial dan Gen Z yang mendominasi hingga 2045 mendatang.
"IKN juga jadi faktor penting untuk dilanjutkan, tidak ada yang sempurna, kita tahu. Pak Prabowo juga punya semangat yang sama. Jika ada yang baik lanjutkan tetapi jika ada yang belum baik kita perbaiki bersama," pungkasnya. (*)
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.