Ibu Kota Negara
Daftar 10 Perusahaan Swasta dalam Negeri yang Telah Lakukan Groundbreaking di IKN
Inilah daftar 10 perusahaan swasta dalam negeri yang telah lakukan groundbreaking di IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar 10 perusahaan swasta dalam negeri yang telah lakukan groundbreaking di IKN.
Badan Otorita IKN mencatat ada 270 investor baik dari dalam maupun luar negeri yang menyatakan minat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono mengatakan, ada 10 perusahaan swasta yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Menurut dia, jumlah itu masih bisa terus bertambah.
"Ada konsorsium 10 perusahaan, pokoknya jumlahnya masih bisa terus bertambah, karena semua sudah proses menuju titik akhir," kata Agung di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Respons Pernyataan Cawapres soal Pembangunan IKN, Budisatrio Djiwandono: Itu Simbol Pemerataan
Agung mengatakan semua pengusaha yang akan melakukan groundbreaking itu merupakan swasta dalam negeri.
Dia mengatakan total nilai investasi yang dilakukan oleh konsorsium itu mencapai Rp 40 triliun.
Berikut daftar lengkapnya:
Investor IKN
1. Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG)
2. Dana Rp 40 triliun
Anggota
1. Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma)
2. Salim Group (Anthony Salim)
3. Sinarmas Group (Franky Widjaja)
4. Pulau Intan (Pui Sudarto)
5. Grup Djarum (Budi Hartono)
6. Wings Group (Wiliam Katuari)
7. Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir)
8. Barito Pacific (Prajogo Pangestu)
9. Mulia Group (Eka Tjandranegara)
10. Grup Astra (Soeryadjaya)
Proyek
1. Pembangunan mall
2. Hotel
3. Perkantoran
Baca juga: Masuk 5 Besar Calon Investor Asing di IKN, Korea Selatan Diharapkan Berkontribusi dalam Smart City
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah ada investasi asing senilai kurang lebih Rp 50 triliun yang masuk ke proyek IKN.
Investasi itu berada pada sektor jasa seperti perhotelan, mal, pendidikan, dan rumah sakit.
Ia menyebutkan investasi tersebut berasal dari Eropa dan Asia meski tidak mengungkap secara gamblang siapa pihak yang akan berinvestasi itu.
Hal itu disampaikan Bahlil menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat semalam bahwa pembangunan IKN belum menarik minat investor.
Sebelumnya, Mahfud pun bertanya kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka siapa saja investor untuk IKN jika sudah ada.
Mendengar pertanyaan itu, Gibran kemudian meminta Mahfud untuk menelusuri pemberitaan media lewat mesin pencarian Google bahwa sudah banyak investasi yang masuk ke IKN. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bantah Mahfud MD, Bahlil Lahadalia Klaim Investasi Asing Rp50 Triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.