Berita Nasional Terkini
Lukas Enembe Dinilai Berjasa sebagai Mantan Gubernur Papua, Dapat Penghormatan sebelum Dimakamkan
Lukas Enembe dinilai berjasa sebagai mantan Gubernur Papua, ia bakal dapat penghormatan sebelum dimakamkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Lukas Enembe dinilai berjasa sebagai mantan Gubernur Papua, ia bakal dapat penghormatan sebelum dimakamkan.
Mantan Gubernur Papua sekaligus terpidana kasus korupsi dan gratifikasi Rp1 triliun yang meninggal pada Selasa (26/12/2023) di RSPAS Jakarta, Lukas Enembe, akan dibawa ke Papua pada Kamis (28/12/2023) dini hari.
Menurut penuturan kuasa hukumnya, Lukas Enembe dianggap berjasa.
Sehingga sebelum dimakamkan di Papua, Lukas Enembe akan mendapat penghormatan terlebih dahulu.
Baca juga: Profil Lukas Enembe: Eks Gubernur Papua Meninggal, Divonis 10 Tahun Penjara hingga Jatuh Sakit
Baca juga: Terjawab Penyebab Meninggalnya Lukas Enembe, Tubuh Mantan Gubernur Papua Bengkak, Makanan Jadi Racun
Baca juga: BREAKING NEWS: Lukas Enembe Meninggal, Presiden GIDI Minta Warga Papua tak Buat Keributan
Nantinya, setelah sampai di Papua kira-kira pada Kamis pagi, sebelum dimakamkan, Lukas Enembe disebutkan akan diberi penghormatan oleh jajaran pemerintahan di Papua.
Alasannya, Lukas Enembe adalah mantan gubernur yang berjasa untuk Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.
"Kami dapat informasi dari airlines (penerbangan) bukan pukul 00.00 WIB, tapi menjadi pukul 01.00 WIB subuh, berarti hari Kamis pagi, nanti bisa landing (mendarat) di Papua itu pukul 07.00 WIT," ungkap Petrus saat ditemui di rumah duka Santosa RSPAD Gatot Soebroto, Selasa.
"Nanti sampai di sana, karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa di Papua, sehingga mungkin ada acara protokoler seremoninya," lanjutnya.
Namun, Petrus sendiri mengaku belum tahu menahu bagaimana bentuk seremonial tersebut.
Hal itu lantaran ia dan pihak keluarga Lukas Enembe belum berkoordinasi dengan Polda Papua maupun pemerintahan provinsi (pemrov) Papua.
"Saya kira secara adat (akan ada seremonial). Harus ada secara adat ya karena beliau orang yang sangat berjasa untuk Papua dan saya kira wajar diberi penghormatan," ungkap Petrus.

"Tapi seperti apa kami belum tahu ya, masih menunggu koordinasi, apalagi mungkin pejabat-pejabat papua mungkin malam ini berdiskusi besok seperti apa, tapi yang jelas pasti beliau akan mendapat penghormatan ya," lanjutnya.
Petrus menambahkan apabila nanti jenazah Lukas telah sampai di tanah Papua, kliennya itu sudah menjadi milik rakyat Papua.
"Kami karena hanya bertanggungjawaban di sini, kami mulai dari tadi siang. Bersama beliau dan keluarga dan tadi dari diskusi akan ada ibadah malam ini," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.