BPBD Samarinda Dirikan Posko Pantau Pergerakan Tanah Jebolnya Tanggul Perumahan Bukit Mediterania

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jebolnya tanggul pematangan lahan pada proyek Perumahan Bukit Mediterania Cluster Premiers Hills Jalan MT Haryono Samarinda menjadi perhatian serius bagi Pemkot Samarinda.

Sebab longsor terjadi pada pagi tadi, Jumat (29/12/2023) hingga menyebabkan kepanikan bagi warga terdampak.

Sedikitnya terdapat 4 bangunan rumah di kawasan Gang 6 Blok F Jalan M Said yang rusak akibat terimbas longsoran tanah.

Diketahui, hingga saat ini pergerakan tanah masih terus terjadi. Sebagai upaya penanganan sementara waktu ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mendirikan posko pengawasan di lokasi tersebut.

BPBD pun bersinergi dengan para relawan, Tenaga Kesejahteraan Sosial (Tagana), serta partisipasi warga yang akan bertugas melakukan ronda.

Baca juga: Tanggul Perumahan di Jalan M Said Samarinda Jebol, 60 Jiwa Terancam

Baca juga: Tanggul Tambang Jebol Jadi PR Pemkot Samarinda, Andi Harun Pertanyakan RKAB

"Kami sementara ini mendirikan satu posko dulu, kami sediakan sambil memantau perkembangan selama 24 jam ke depan," ungkap Suwarso, Ketua BPBD Samarinda pada Jumat (29/12/2023) sore.

Suwarso mengatakan bahwa pihaknya juga sedang melakukan penyusunan terkait dengan analisis bencana di kawasan ini.

Nantinya hasil analisis tersebut akan dipadukan dan berkolaborasi dengan hasil kajian dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda.

"Bersama OPD terkait juga. Analisis sudah kami kirim, mudah-mudahan besok sudah ada," pungkasnya.(*)