Berita Paser Terkini
Ikut Ramaikan HUT Ke-64 Paser, Forum UMKM Mitra Kideco Berharap Expo Lebih Sering Dilaksanakan
Ikut ramaikan HUT ke-64 Paser, Forum UMKM Mitra Kideco berharap expo lebih sering dilaksanakan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah semakin berkembang di Kabupaten Paser.
Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku UMKM yang turut memeriahkan puncak HUT ke-64 Kabupaten Paser, Jumat (29/12/2023) malam.
Di antaranya, puluhan pelaku usaha yang bergabung dalam Forum UMKM Mitra PT Kideco Jaya Agung.
Sekretaris Forum UMKM Mitra Kideco, Isyanto mengatakan, forum tersebut merupakan wadah bagi pengusaha UMKM yang mendapat pembinaan dari PT Kideco Jaya Agung.
"Pembinaannya macam-macam, mulai dari pengemasan produk sampai memberikan bantuan alat produksi sesuai dengan kebutuhan dari pelaku UMKM," jelas Yanto panggilan akrabnya saat dihubungi Tribunkaltim.co, Minggu (31/12/2023).
Baca juga: Warga Paser Tunggu Tindakan Pemerintah, Bertahan di Lokasi Pengadangan Truk Bermuatan Batu Bara
Tujuan dari dibentuknya Forum UMKM tersebut ialah agar semua pengusaha UMKM bisa terkoordinasi, sekaligus menjadi tempat berbagi ide dan pengalaman.
"Selain PT Kideco Jaya Agung, kami juga mendapat pembinaan dari Disperindagkop. Kemudian dari Dinkes mengenai perizinan serta Disporapar untuk meningkatkan kreativitas dari pengusaha UMKM," lanjutnya.
Sebelumnya, Disporapar Paser juga mengajak pelaku UMKM ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan.
Pelatihan yang diberikan saat itu adalah tentang pembuatan bakpia, aneka keripik, rengginang, hingga sale pisang.
Mereka diajarkan cara membuat, menjaga kualitas hingga menentukan masa kadaluarsa.
"Saya sendiri yang memproduksi bakpia, dan Alhamdulillah bakpia sari berkah 99 ini satu-satunya di Paser. Dulu penjualannya cuma 2 sampai 3 boks saja, tapi sekarang sudah bisa menjual sampai 150 boks setiap hari," papar Yanto.
Sejauh ini sudah ada 41 pelaku usaha yang tergabung dalam Forum UMKM Mitra PT Kideco Jaya Agung.
"Mudahan-mudahan kedepannya, ada banyak kegiatan-kegiatan expo di kabupaten maupun provinsi sehingga dapat meningkatkan penjualan produk bagi pelaku UMKM,"dan juga sebagai ajang promosi untuk produk produk UMKM harapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Sebut Sudah Tugaskan Satpol PP ke Lokasi Pencegatan Truk Batu Bara di Paser
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat menyediakan atau memberikan pelatihan peningkatan kualitas SDM bagi pelaku UMKM.
Yanto beranggapan, pelatihan tidak hanya sebatas memberi pemahaman mengenai cara memproduksi produk yang baik.
"Bekali kami cara produksi dan pengemasan yang baik, itu yang mesti di edukasi agar kesannya UMKM ini tidak tradisional tapi sudah mengarah ke digitalisasi dan modernisasi alat agar produksi lebih maju," urainya.
Selain itu, ia juga menginginkan adanya pusat oleh-oleh Kabupaten Paser sebagai sarana bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya saat ada masyarakat yang berkunjung ke Paser.
Pusat oleh-oleh disarankan berada di daerah yang strategis, seperti di Kecamatan Kuaro yang merupakan jalur lintas provinsi.
"Kami sangat berharap, pusat oleh-oleh itu ada di sana (Kuaro). Karena dari beberapa riset kecil yang saya lakukan orang-orang yang transit saat belanja di ritel modern yang dicari bukan bahan pokok, tapi semacam minuman atau makanan khas yang bisa dibawa pulang," ungkapnya.
Baca juga: Hadiri HUT-64 Kabupaten Paser, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak Pemkab Evaluasi Kinerja
Jika pusat oleh-oleh tersebut bisa diwujudkan baik oleh pemerintah atau swasta, maka akan ada tempat untuk UMKM dan pengusaha berencana akan bekerja sama dengan travel lintas daerah maupun provinsi.
"Mudah-mudahan bisa terealisasi awal tahun 2024, tentu saja kami tidak bisa berjalan sendiri dan harus benar-benar didukung oleh pemerintah daerah dan pihak swasta," pungkas Yanto.
Dari 41 pelaku UMKM tersebut, terdapat beragam produk yang dihasilkan mulai dari Bakpia Sari Berkah 99, Kue Mochi, Pisang Madu, Gula Aren, Jahe Gula Aren, Briket, Amplang, Abon Ikan, Kacang Atom Jadul, Kopi Khas Paser, Esa Masin, Sabun Erai, Minyak Kelapa, Olahan Bawang Dayak, Kacang Brekele, Keripik Usus, aneka Kue Bakery.
Kemudian juga ada berbagai olahan sambal, madu asli, roti gandum, keripik ketan, keripik keladi, asam kandis, bunga papan, aneka kerajinan anyaman, berbagai macam keripik serta produk lainnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.