Berita Viral
Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri Sejak 2020, 3 Korban Diracun 1 Perempuan Dicekik
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri sejak 2020, 3 korban diracun 1 perempuan dicekik.
Saat itu ia pamit untuk menagih utang ke salah satu orang di Sleman, Yogyakarta.
Setelah itu Agung tak diketahui keberadaannya dan pihak keluarga sempat membuat laporan ke polisi.
Belakangan diketahui Agung dibunuh oleh Sarmo pada 24 November 2021.
Baca juga: Pembunuhan dan Pembakaran di Perusahaan Sawit jadi Kasus Paling Menonjol Polres Mahulu
Saat itu Sarmo mencampur potas dalam botol air kecil yang kemudian diminum oleh Agung.
Agung dibunuh karena dilatarbelakangi bisnisnya dengan pelaku.
Sementara korban Sunaryo dibunuh karena permasalahan gadai mobil.
Sarmo yang saat itu menggadai mobilnya ke Sunaryo sebesar Rp 48 juta ditagih karena sudah jatuh tempo.
Namun Sarmo belum bisa menebusnya.
Saat bersama Sunaryo, Sarmo membeli minuman di sebuah angkringan di Kecamatan Girimarto. Lalu ia mencampur potas ke es teh milik Sunaryo.
Tubuh korban kemudian dikubur di area tempat penggergajian atau pemotongan kayu milik Sarmo.
Sebenarnya, Polisi sudah mengendus kasus orang hilang ini hingga tempat penggergajian kayu itu.
"Ternyata pengakuan tersangka ditimbun serbuk kayu dan kemudian juga disiram solar untuk menghilangkan jejak," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Sebelumnya, korban Sunaryo sempat dikubur tepat di bawah tempat tidur pelaku selama tiga bulan.
Oleh pelaku, jasad korban dikubur dengan serbuk kayu sisa penggergajian kayu.
Kepada polisi, Sarmo mengaku mayat korban dikubur di bawah dipannya selama tiga bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.