Berita Mahulu Terkini

Pembunuhan dan Pembakaran di Perusahaan Sawit jadi Kasus Paling Menonjol Polres Mahulu

Kasus pembunuhan dan pembakaran di perusahaan sawit PT. SAU jadi menonjol di Mahakam Ulu Kalimantan Timur.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Press release Polres Mahulu pada Kamis (21/12/2023). Tercatat kasus pembunuhan dan pembakaran di perusahaan sawit PT. SAU sebagai kasus yang paling menonjol yang ditangani sepanjang tahun 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Polres Mahakam Ulu (Mahulu) mencatat kasus pembunuhan dan pembakaran di perusahaan sawit PT. SAU sebagai kasus yang paling menonjol yang ditangani sepanjang 2023.

Peristiwa itu terjadi di Kerangan Seratus, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada Jumat 13 Oktober 2023, sekitar pukul 19.45 Wita.

Pekerja sawit bernama Jasinto mengamuk dengan membakar asrama perusahan.

Pelaku juga menganiaya istrinya dan tetangganya menggunakan dodos atau alat panen buah sawit hingga tewas.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Mahulu Hancurkan 415 Botol Miras

Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok, mengatakan kasus ini menjadi kasus yang paling menarik perhatian publik.

"Kasus yang paling menonjol itu adalah kasus pembakaran dan pembunuhan yang terjadi di PT. SAU, kecamatan Long Bagun," ucapnya.

Pada saat itu setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak Polres Mahulu segera melakukan olah TKP.

"Pada saat itu ketika kita menerima laporan bahwa ada diindikasi seorang yang mengamuk kemudian membakar mess," tuturnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (22/12/2023).

Personel polres langsung mendatangi TKP dan mengamankan situasi, naasnya saat itu korban telah meninggal terbakar.

Baca juga: Dugaan Aliran Dana Panas Pemilu 2024, OJK Kaltim Kaltara Klaim Belum Ada Temuan

"Pada saat itu kita dapati tiga jenasah yang sudah dalam keadaan meninggal," ujarnya.

Saat itu ditemukan tiga korban meninggal dalam keadaan terbakar, diduga salah satu jenasah itu adalah istri pelaku.

"Kemudian ada satu jenasah terbakar yang diduga itu merupakan istri dari pelaku," ucapnya.

Satu korban di antaranya, diduga merupakan pelaku, hal ini sempat menuai misteri.

Baca juga: Warga Long Apari di Mahakam Ulu Serahkan Senjata Rakitan ke Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 

Pasalnya, setelah kejadian tersebut tak ada yang mengetahui dengan pasti kronologi bagaimana pelaku bisa berada dalam lokasi yang terbakar.

"Yang menjadi pertanyaan kenapa pelaku yang membunuh itu ada di dalam lokasi yang terbakar," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved