Berita Kaltim Terkini
Bentuk Apresiasi BPBD Kaltim Berikan Bantuan Logistik dan Peralatan
BPBD Kaltim, menyerahkan bantuan logistik dan peralatan penanggulangan bencana kepada delapan lembaga peduli bencana di Berau, Kalimantan Timur
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur atau BPBD Kaltim, menyerahkan bantuan logistik dan peralatan penanggulangan bencana kepada delapan lembaga peduli bencana di Berau, Kalimantan Timur.
Hal itu juga dilandasi sebagai bentuk apresiasi terhadap relawan yang bahu-membahu menghadapi tantangan penanggulangan bencana alam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengucapkan terimakasih kepada BPBD Kaltim atas bantuan yang diberikan.
Pertama diucapkan, terima kasih kepada BPBD provinsi, mudah-mudahan ke depan relawan di Berau yang peduli terhadap bencana lebih banyak lagi.
Baca juga: BPBD Kaltim Sebut Karhutla Mulai Meningkat dan Akan Dirikan Pos Komando
"Lebih berperan aktif lagi dalam organisasi mereka masing-masing, terutama dalam kepedulian penanggunglangan bencana," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (2/1/2024).
Penyerahan bantuan ini sesuai SK Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, Nomor 300.2.1/1152/ BPBD-I/2023 tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan ke Lembaga Masyarakat Pengadaan Bantuan Peralatan Penanggulangan Bencana dan Provinsi Kaltim Tahun 2023.
Adapun jenis bantuan yang diserahkan, yakni:
Ada kasur, kasur lipat, bantal guling, velbed, chainsaw, generator tower light, paket perlengkapan balita, paket bantuan sembako, paket perlengkapan dewasa, susu kalsium, popok dewasa manula, dan mi instan.
Baca juga: Antisipasi Karhutla, BPBD Kaltim Usulkan Modifikasi Cuaca dan Pengadaan Helikopter Pemadam
“Selain kami, mereka juga ikut berjuang mulai dari pencarian orang hilang, tenggelam, kebakaran pemukiman, maupun kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.
Bantuan tersebut diserahkan kepada relawan Destana dari Kampung Labanan Makarti, Relawan Basuli dari Sambaliung, Relawan MDMC dari Muhammadiyah, Relawan PMI, Relawan Senkom Mitra Polri, Relawan WIZ Wahdah Peduli Bencana, Relawan Rafi, dan Gayam Rescue Team.
"Delapan organisasi yang paling aktif dalam kurun waktu 2 tahun ini," terangnya.
Nofian mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para relawan dalam membantu masyarakat.
“Jangan dilihat dari nominal atau jumlahnya. Tapi lihat dari manfaatnya,” tutupnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.