Fakta-fakta Ibu dan Bayi Meninggal Mendadak di Ngawi saat Menyusui, Polisi Amankan Barang Bukti

TRIBUNKALTIM.CO – Fakta-fakta ibu dan bayi meninggal mendadak di Ngawi, Jawa Timur saat menyusui, polisi amankan satu barang bukti.

Ibu dan bayi meninggal mendadak di Ngawi hingga kini masih diselidiki polisi.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian ibu dan bayi berusia 3 bulan itu.

Meninggalnya ibu dan bayinya membuat heboh warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Siti Chotijah (37) dan bayinya yang berusia 3 bulan meninggal dunia di dalam kamar di rumahnya.

Baca juga: Dugaan Malpraktik, Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan, Suami Lapor ke Polisi

Baca juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Balikpapan Menurun Drastis, IBI Beberkan Kiatnya

Baca juga: Ibu dan Bayi Meninggal Mendadak di Ngawi saat Menyusui, Ini Penjelasan Polisi

Diketahui Siti Chotijah sedang menyusui anaknya.

Keduanya ditemukan meninggal oleh neneknya Sunarsih (75) saat mencari cucunya.

Warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut ditemukan meninggal bersama anaknya di dalam kamar rumahnya.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, saat ditemukan bayi korban tertindih oleh ibunya saat dia menyusui.

“Pada saat ditemukan bayi tersebut tertingkap oleh ibunya yang sedang menyusui,” ujarnya melalui pesan singkat Senin (01/01/2023).

Joshua menambahkan, dari keterangan sejumlah keluarga korban memiliki penyakit hipertensi.

Meski demikian polisi belum bisa memastikan apakah meninggalnya korban karena hipertensi.

“Yang bersangkutan ibunya memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Namun demilkian untuk penyebab kematian masih kita dalami. Jadi jenazah kita bawa ke RSUD,” imbuhnya.

Polisi mengaku masih akan mendalami terkait kematian korban serta anaknya yang diduga tewas tertimpa ibunya tersebut.

Polisi membawa sejumlah barang bukti untuk mengungkap penyebab kematian ibu dan anak balita saat menyusui tersebut.