Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Proyek Revitalisasi Citra Niaga Tak Sesuai Target, Walikota Samarinda Beberkan Penyebabnya

Proyek revitalisasi Citra Niaga tak sesuai target, Walikota Samarinda Andi Harun beberkan penyebabnya.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Walikota Samarinda, Andi Harun saat melakukan peninjauan proyek Citra Niaga Samarinda, Kamis (4/1/2024) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki awal tahun 2024, proyek revitalisasi kawasan Citra Niaga Samarinda belum juga rampung.

Bergesernya prediksi ini sebelumnya telah dievaluasi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.

Awalnya, proyek peremajaan kawasan Citra Niaga ini diharapkan akan rampung sebelum pergantian tahun 2024.

Selain terkendala karena faktor cuaca, Wali Kota Samarinda Andi Harun membeberkan kendala lain yang dihadapi.

"Kendalanya ternyata material granitnya harus mereka potong sendiri, jadi ketika datang tidak bisa langsung dipasang, harus dipotong dulu," jelasnya pada TribunKaltim, Kamis (4/1/2023) sore.

Baca juga: 48 Pemilik Ruko Tolak Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, Ini Respon Walikota Andi Harun

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah memberikan opsi penambahan waktu pengerjaan proyek kepada pihak kontraktor.

Namun, dengan syarat, kontraktor dikenakan biaya denda keterlambatan pengerjaan.

"Tetap dikerjakan sesuai ketentuan hukum. Mereka kita perpanjang dengan menggunakan opsi penambahan 50 hari, kita kenai denda. Saya sudah minta Dinas PUPR perpanjang kontraknya," ujarnya.

Baca juga: Walikota Samarinda Minta Bangunan di Fasum Dibongkar, Andi Harun: 3 Januari Harus Dibongkar

Di samping itu, orang nomor satu di Kota Tepian itu mengatakan, proyek revitalisasi Citra Niaga tahap I ini akan segera rampung pada akhir Januari ini.

"Kontrak mereka berakhir di 20 februari 2024. Mereka juga memastikan akhir bulan Januari ini selesai. Tapi pasti selesai karena materialnya sudah ready semua," ungkap AH, sapaan akrabnya.

Meski terlambat dari perkiraan, ia meyakini bahwa hal ini tak akan mempengaruhi kualitas dan hasil pengerjaan.

"Asalkan kontraktor bisa mengerjakan sesuai dengan kontrak," tutupnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved