Berita Viral
Teka-teki Ibu dan Bayi Meninggal Mendadak di Ngawi Terjawab, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab
Teka-teki ibu dan bayi meninggal mendadak di Ngawi, Jawa Timur saat menyusui, terjawab? Polisi amankan satu barang bukti.
TRIBUNKALTIM.CO – Teka-teki ibu dan bayi meninggal mendadak di Ngawi, Jawa Timur saat menyusui, terjawab? Polisi amankan satu barang bukti.
Fakta-fakta terkait meninggalnya Siti Chotijah dan bayinya yang masih berusia 3 bulan dalam kondisi sedang menyusui akhirnya terungkap.
Seperti diketahui kedua korban ditemukan tewas pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 12.00 WIB siang di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi, Jawa Timur.
Sontak saja, tak sedikit orang penasaran dengan penyebab meninggalnya ibu dan anak itu.
Baca juga: Fakta-fakta Ibu dan Bayi Meninggal Mendadak di Ngawi saat Menyusui, Polisi Amankan Barang Bukti
Baca juga: Ibu dan Bayi Meninggal Mendadak di Ngawi saat Menyusui, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Rekomendasi 3 Kuliner Khas Ngawi yang Menggoda Selera, Nikmatnya Sate Gule Pak Lancur
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian ibu dan bayi berusia 3 bulan itu.
Meninggalnya ibu dan bayinya membuat heboh warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Siti Chotijah (37) dan bayinya yang berusia 3 bulan meninggal dunia di dalam kamar di rumahnya.
Diketahui Siti Chotijah sedang menyusui anaknya.
Keduanya ditemukan meninggal oleh neneknya Sunarsih (75) saat mencari cucunya.
Warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut ditemukan meninggal bersama anaknya di dalam kamar rumahnya.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, saat ditemukan bayi korban tertindih oleh ibunya saat dia menyusui.
“Pada saat ditemukan bayi tersebut tertingkap oleh ibunya yang sedang menyusui,” ujarnya melalui pesan singkat Senin (01/01/2023).

Joshua menambahkan, dari keterangan sejumlah keluarga korban memiliki penyakit hipertensi.
Meski demikian polisi belum bisa memastikan apakah meninggalnya korban karena hipertensi.
“Yang bersangkutan ibunya memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Namun demilkian untuk penyebab kematian masih kita dalami. Jadi jenazah kita bawa ke RSUD,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.