Pilpres 2024

Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Airlangga Sebut Sikap Presiden Sudah Terang

Nusron Wahid pastikan Jokowi dukung Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto sebut sikap Presiden sudah terang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap pada Selasa, 2 Januari 2024. Nusron Wahid pastikan Jokowi dukung Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto sebut sikap Presiden sudah terang 

TRIBUNKALTIM.CO - Arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 disebut sudah jelas dan terang benderang.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memastikan Jokowi mendukung pasangan calon nomor urut 2.

Hal ini diungkapkan Nusron Wahid merespon serangan-serangan yang dilontarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke kubu Prabowo-Gibran.

Terbaru, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendukung pernyataan Nusron Wahid.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Januari, Terjawab Paslon yang Potensi Tersingkir dari Pilpres 2024

Menurut Airlangga, sikap Presiden Jokowi memang sudah jelas.

"Ya kan sudah jelas," kata Airlangga usai rapat intern di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (5/1/2024).

Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jelasnya sikap Presiden Jokowi tersebut.

Menurut dia saking jelasnya, maka tidak perlu diterjemahkan lagi.

"Jelas kan, ga usah diterjemahkan," pungkasnya.

Respon Istana

Sebelumnya pihak Istana Presiden melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi fokus bekerja memastikan program program berjalan dengan semestinya.

Hal itu disampaikan Ari merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid yang menyebut Presiden mulai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul "delivered" dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari, Kamis (4/1/2023).

Ari mengatakan agenda kerja Presiden sangat padat mulai dari memimpin rapa kabinet, kunjungan kerja, hingga blusukan.

Hal itu kata dia menunjukkan bahwa agenda pemerintahan tetap berjalan di tengah suasana Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Ketua Projo: Masa Sesuatu yang Jelas, Kita Perjelas Lagi Sih

"Menghadiri berbagai acara, menerima tamu dari berbagai kalangan, melakukan kunjungan ke luar negeri untuk pertemuan bilateral dan multilateral, sampai dengan blusukan/kunker ke berbagai daerah.

Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden," katanya.

Kubu Prabowo-Gibran PeDe Klaim Didukung Jokowi

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sedang panik dengan terus menerus menyerang paslon nomor urut 2.

Kepanikan tersebut lantaran Presiden Jokowi sudah terang terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi.

Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran.

Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung.

Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," tuturnya.

Pernyataan Nusron tersebut menjawab sindiran Hasto yang menyebut Prabowo tidak bisa blusukan seperti yang dilakukan Ganjar dan Jokowi.

Nusron menuturkan, ucapan Hasto tersebut tidak konsisten.

Awalnya ia menyebut gaya kampanye blusukan disebut hanya milik PDIP.

Kali ini, Hasto justru menyebut yang bisa blusukan hanya Presiden Jokowi dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Mantan Gubernur Bali yang Juga Ketua PDIP Bali, I Wayan Koster Diperiksa Polisi, Kasus Apa?

"Dulu kan ngomong gitu kan Pak Hasto. Sekrang udah meningkat, bahwa blusukan itu yang bisa blusukan hanya Pak Jokowi dan Mas Ganjar," katanya.

Ia menyampaikan setiap manusia mempunyai karakteristik masing-masing dalam menyapa masyarakat di desa.

Menurutnya, semua orang berhak untuk blusukan menyerap aspirasi warga.

"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah.

Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana.

Ya kalau kita ngga blusukan ngga dengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana," ucapnya.

Respon Projo

Ketua Umum Relawan  Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, "Masa sesuatu yang jelas kita perjelas lagi sih, iya kan?

Menurut Budi Arie Setiadi yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika ini, dukungan Jokowi adalah sesuatu yang sudah jelas dan tidak perlu diperjelas kembali.

Pernyataan ini disampaikan Budi Arie Setiadi merespons anggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai terlihat berpihak ke pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Dengan kata lain, Jokowi tidak mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang notabene diusung PDIP, sebagai partai tempatnya bernaung.

Menurut Budi Arie, dukungan Jokowi adalah sesuatu yang sudah jelas dan tidak perlu diperjelas kembali.

Baca juga: Terjawab, Capres Cawapres Terkuat di Medsos, Bandingkan dengan 8 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru

"Masa sesuatu yang jelas kita perjelas lagi sih, iya kan?

Ya sesuatu yang sudah jelas tidak perlu dijelaskan," kata Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Kendati begitu, Budi Arie tidak ingin berspekulasi lebih jauh bahwa dukungan Jokowi diarahkan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu meminta masalah ini ditanyakan langsung kepada Presiden.

"Tugas Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) adalah membuat sesuatu yang belum jelas menjadi jelas.

Masak yang begitu ditanyain, yang jelas-jelas ya.

Tanya Bapak lah, tanya Pak Jokowi," ujar Budi Arie Setiadi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Soal Isu Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ketum Projo: Sesuatu yang Sudah Jelas Tak Perlu Diperjelas.

Di sisi lain, dia memastikan pemerintah termasuk Presiden Jokowi tetap netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Enggak lah. Kita kan tidak menggunakan fasilitas negara dan sebagainya. Netral dong, kan tidak pakai fasilitas negara," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Prabowo-Gibran Kembali Dengungkan Didukung Jokowi, Airlangga: Kan Sudah Jelas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved