Pilpres 2024
Akhirnya Konglomerat Madura Bicara soal Bagi-bagi Uang Gus Miftah, Haji Her Beri Klarifikasi Bawaslu
Akhirnya konglomerat Madura bicara soal bagi-bagi uang Gus Muftah, Haji Her sudah klarifikasi Bawaslu.
TRIBUNKALTIM.CO, PAMEKASAN - Akhirnya, konglomerat asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Khairul Umam yang lebih dikenal sebagai Haji Her buka suara soal bagi-bagi uang Gus Miftah yang jadi sorotan.
Video yang memperlihatkan aksi Gus Miftah bagi-bagi uang di kawasan gudang milik Haji Her menjadi viral muncul dugaan ada money politics.
Bawaslu Pamekasan akan memanggil Gus Miftah terkait bagi-bagi uang tersebut, sementara Haji Her mengaku sudah memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu tersebut.
Aksi bagi-bagi uang yang dilakukan Gus Miftah, pendakwah yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini dilakukan Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Siapa Gus Miftah yang Dipanggil Bawaslu Imbas Bagi-bagi Uang? Diduga Ada Ajakan Pilih Prabowo-Gibran
Baca juga: Siapa Haji Her, Konglomerat Pamekasan yang Ikut Dipanggil Bawaslu? Hubungannya dengan Gus Miftah
Baca juga: Gus Miftah akan Dipanggil Bawaslu, Video Viral Aksi Bagi-bagi Uang Disangkakan Pasal Money Politics
Video Gus Miftah bagi-bagi uang ini pun jadi viral di medsos.
Kini, konglomerat asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Haji Her ini buka suara soal bagi-bagi uang Gus Miftah tersebut.
Pengusaha tembakau, Haji Her menegaskan jika uang yang dibagikan Gus Miftah tersebut adalah uang pribadinya.
Menurut Haji Her, pembagian uang kepada warga tersebut tidak ada kaitannya atau hubungannya dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Saya waktu itu spontan memberikan uang ke Gus Miftah untuk dibagikan kepada warga dan karyawan," kata Haji Her di hadapan sejumlah wartawan, Jumat (5/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Penjelasan Pengusaha Tembakau Pamekasan soal Bagi-bagi Duit Gus Miftah.
Haji Her menambahkan, bagi-bagi uang kepada masyarakat dan karyawan sudah menjadi kebiasaannya selama ini.
Jauh sebelum ada momen Pilpres dan Pemilu, bagi-bagi uang diklaimnya sudah rutin dilakukan.
"Ada pihak-pihak yang tidak suka ke saya sehingga diviralkan.
Padahal bagi-bagi uang sudah rutin sebelumnya, mengapa yang dulu-dulu tidak diviralkan," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Haji Her mengajak masyarakat agar tidak mudah menghakimi sesuatu yang belum diketahui maksud dan tujuannya.
Terkait dengan adanya warga yang membawa kaus serta ajakan memilih Prabowo-Gibran yang disampaikan Gus Miftah, Haji Her menilai itu bukan persoalan dirinya.
Dampak Sikap Jokowi yang Dinilai Makin Vulgar, Presiden Makan Malam dengan Prabowo Jelang Debat |
![]() |
---|
Deretan Pasal yang Bisa Jerat Aiman Witjaksono, Kasus Naik Status, Ancaman Hukumannya Berat |
![]() |
---|
Prediksi Debat Capres Ketiga, Prabowo Bakal Jadi Sasaran Tembak Ganjar dan Anies Demi Elektabilitas |
![]() |
---|
Kode Lagi, Jokowi Makan Malam Berdua dengan Prabowo, Nusron Wahid Klaim Tanda Dukungan ke Capres 02 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.