Pilpres 2024

Fahri Hamzah Suarakan Pilpres 2024 1 Putaran, Cek Deretan Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru

Fahri Hamzah suarakan Pilpres 2024 1 putaran, cek deretan hasil survei elektabilitas capres terbaru

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Fahri Hamzah terima penghargaan dari Presiden Jokowi. Fahri Hamzah suarakan Pilpres 2024 1 putaran, cek deretan hasil survei elektabilitas capres terbaru 

TRIBUNKALTIM.CO - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah terus menyuarakan Pilpres 2024 1 putaran.

Diketahui, Partai Gelora merupakan pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Lantas, mungkinkah Pilpres 2024 berlangsung 1 putaran?

Simak beberapa hasil survei elektabilitas pasangan capres cawapres terbaru.

Terbaru, Fahri Hamzah menyebut Pilpres 2024 1 putaransangat efektif dan efisien menjadi salah satu upaya dalam menghadapi situasi geopolitik yang saat ini tidak stabil.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Hari Ini, Terjawab Capres Terkuat di Jawa Timur, Lagi-Lagi Faktor Jokowi

Maka dari itu, Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Fahri Hamzah, mengimbau agar pilpres berjalan satu putaran.

“Indonesia membutuhkan transisi kepemimpinan cepat karena kondisi geopolitik dunia sangat tidak stabil.

Kita perlu pilpres yang efisien dan efektif untuk kemudian segera beradaptasi.

Jadi, jika beraklamasi satu putaran akan lebih baik,” jelas Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (7/1/2024).

Fahri melanjutkan, perang antara Ukraina dan Rusia, konflik antara Israel dan Palestina, serta peningkatan tensi antara Amerika dan China mengubah konstelasi dunia.

Hal ini, menurutnya, dapat berpengaruh pada Indonesia.

“Kita harus selalu dalam keadaan siap untuk beradaptasi.

Rantai pasok akan berubah, belum lagi jika ada perang terbuka yang meletus.

Selain membutuhkan pemimpin yang paham dan disegani di dunia internasional, suksesi kepemimpinannya harus dilakukan dengan cepat dan efektif,” lanjut politisi Partai Gelora tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Fahri juga menyebutkan, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved