Berita Nasional Terkini

Terjawab Kapan Puncak Musim Hujan 2024 di Indonesia, Prakiraan BMKG Musim Hujan Sampai Bulan Apa

Terjawab kapan puncak musim hujan 2024 di Indonesia. Prakiraan BMKG musim hujan sampai bulan apa. Simak selengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by rawpixel.com
Ilustrasi hujan. Terjawab kapan puncak musim hujan 2024 di Indonesia. Prakiraan BMKG musim hujan sampai bulan apa. Simak selengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab kapan puncak musim hujan 2024 di Indonesia, simak prakiraan BMKG musim hujam sampai bulan apa.

Saat ini sudah memasuki Januari 2024, sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan, namun sebagian juga ada yang masih merasakan cuaca panas.

Simak selengkapnya prakiraan BMG tentang hujan sampai bulan apa dan kapan puncak musim hujan 2024 di artikel ini.

Hingga saat ini, di awal Januari 2024 ini, sebagian dan hampir seluruh wilayah di Indonesia mulai sering diguyur hujan.

Baca juga: Inilah Doa Untuk Menyambut Musim Hujan di Indonesia

Baca juga: Dampak Curah Hujan Tinggi, Harga Tomat di Pasar Segiri Samarinda Melonjak Naik

Baca juga: Prakiraan Cuaca pada Awal Dasarian Pertama Januari 2024, BMKG Sebut Kaltim Berpotensi Hujan Sedang

Beberapa wilayah bahkan ada yang mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras, angin kencang, dan petir. 

Sebagai antisipasi cuaca ekstrem di musim hujan, simak prakiraan BMKG (Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengenai puncak musim hujan berikut ini. 

Kapan puncak musim hujan 2024 di Indonesia?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjawab, puncak musim hujan 2024 di Indonesia berlangsung pada Januari hingga Februari 2024.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG, pada periode tersebut, wilayah Indonesia yang sudah memasuki zona musim sebanyak 55 persen.

Zona musim adalah wilayah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

"Ada 385 zona musim atau 55 persen," jelas Guswanto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/1/2024). 

Wilayah mana saja yang masuk puncak musim hujan 2024 di Indonesia?

Guswanto menyebutkan, ada beberapa wilayah yang telah masuk puncak musim hujan pada Januari-Februari 2024, yakni:

- Jambi bagian barat

- Sumatera Selatan bagian selatan

- Sebagian besar Pulau Jawa

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sebagian Kalimantan Tengah

- Sebagian Kalimantan Selatan

- Sebagian Sulawesi bagian utara

- Sebagian Maluku Utara

- Papua Barat bagian selatan

- Papua bagian barat

Baca juga: Petani di Babulu PPU Andalkan Air Hujan dalam Menanam, Aji Muhammad Beri Solusinya

Beda Prakiraan Pakar BRIN

Berbeda dari prakiraan BMKG yang menyebut puncak musim hujan 2024 Januari--Februari, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan memproyeksikan musim hujan 2024 kemungkinan sampai akhir Januari.

Menurut Eddy, penyebab musim hujan relatif pendek karena fenomena El Nino yang memicu musim hujan molor mulainya dan rampung lebih awal.

El Nino yang berawal pada Mei 2023 lalu baru akan berakhir pada Mei 2024.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari.

2024 sepertinya tidak sampai Februari hujannya sudah habis," jelas Eddy, dilansir dari Antara (5/1/2024).

Eddy menjelaskan, fenomena hujan di berbagai wilayah Indonesia dipengaruhi Monsun Asia atau angin barat.

Angin musim yang bersifat periodik itu membawa uap air dari Siberia, Jepang, Hongkong, hingga Vietnam ke Indonesia dan menciptakan hujan.

Menurut dia, Monsun Asia lebih dominan ketimbang El Nino moderat yang sekarang sedang berlangsung.

Hal itu membuat hujan masih bisa turun terutama di daerah selatan Indonesia, seperti Pulau Sumatera bagian timur dan Pulau Jawa.

"Walaupun El Nino tidak kuat tetap ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," kata Eddy.

Terlepas dari perbedaan jawaban dari dua institusi ini, puncak musim hujan 2024 menurut prakiraan BMKG dan BRIN sama-sama terjadi pada Januari.

Jadi, tingkatkan kewaspadaan pada musim hujan sehari-hari sepanjang bulan ini. 

Baca juga: Prediksi Cuaca Besok, Peringatan Dini BMKG, 3 Provinsi Siaga Bencana, Cek Prakiraan Hujan Lebat

Cuaca Januari 2024 Dibandingkan Desember 2023

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG, cuaca panas yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada Desember 2023 dikeluhkan beberapa warganet.

Cuaca panas terjadi ketika sejumlah wilayah di Indonesia seharusnya diguyur hujan pada musim hujan 2023/2024.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/12/2023), salah satu penyebab wilayah Indonesia diterjang cuaca panas adalah El Nino.

"Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas fenomena atmosfer cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Aktivitas fenomena atmosfer yang dimaksud terlihat pada kondisi El Nino dan Dipole atau naik-turunnya suhu permukaan laut.

Ia mengatakan, kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif mengisyaratkan potensi curah hujan di wilayah Indonesia rendah.

Lantas, akankah cuaca pada Januari 2024 lebih panas dari Desember 2023?

Penjelasan BMKG Guswanto menjelaskan, pihaknya memperkirakan suhu pada Januari 2024 normal pada kisaran 15-37 derajat Celsius.

"Suhu 15 derajat (Celsius) di Enarotali (Kabupaten Paniai, Papua Tengah) dan suhu maksimum 36,4 derajat (Celsius) di Semarang," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Curah hujan akan berproses menuju puncak musim hujan pada Januari-Februari 2024.

Hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan kondisi El Nino Moderat dengan nilai Nino 3.4 sebesar +1.56 dan nilai SOI yang sudah berkurang sebesar -3.1, serta nilai DMI sebesar +0.74 juga menunjukkan Dipole Mode Positif.

"Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah untuk wilayah Indonesia," terang Guswanto.

Baca juga: Info Kapan Musim Hujan 2023 dan Prakiraan BMKG soal Kapan Cuaca Panas Berakhir

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved