Pilpres 2024

Alasan Fahri Hamzah Ngotot Suarakan Pilpres 2024 Cukup 1 Putaran, Cek Hasil Survei Terbaru

Alasan Fahri Hamzah ngotot suarakan Pilpres 2024 cukup 1 putaran, cek hasil survei terbaru

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUN/ILHAM RIAN PRATAMA
Fahri Hamzah Buka-bukaan tentang Jalan Panjang Partai Gelora. Alasan Fahri Hamzah ngotot suarakan Pilpres 2024 cukup 1 putaran, cek hasil survei terbaru 

- Anies-Cak Imin: 28,0 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Sementara itu, 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tudak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,7 persen.

2. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 23-24 Desember 2023 yang dirilis pada (26/12/2023). Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 24,5 persen

- Anies-Cak Imin: 21,0 persen

Sampel dalam survei ini sebanyak 1.217 responden dan dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak sedangkan DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.

Baca juga: Ada Hal Mengejutkan di Survei Indikator Politik, 8 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru/Elektabilitas

3. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved