Berita Samarinda Terkini

Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Menimpa Pasutri Asal Palaran Samarinda, Kemalingan Saat Salat Asar

Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Samarinda dengan korban pasutri yang hendak berekreasi di sebuah taman.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Personel Polsek Sungai Pinang memeriksa kondisi mobil pickup yang menjadi sasaran pencurian modus pecah kaca di depan Masjid Pita Agung Samarinda, Minggu (7/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Rita Lavenia

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Samarinda dengan korban pasutri yang hendak berekreasi di sebuah taman.

Saat melewati lokasi kejadian, pasangan ini singgah di sebuah masjid untuk melaksanakan salat asar dan meninggalkan mobil pikap dengan beberapa barang berharga di dalam mobil berkaca transparan.

Usai salat pasutri ini menemukan mobil dalam keadaan tak seperti semula. Barang-barang telah raib.

Baca juga: Hendak Kabur ke Balikpapan, Pelaku Curat Modus Pecah Kaca Mobil di Samarinda Bonyok di Dalam Bus

Niat hati membahagiakan buah hati di akhir pekan, pasangan suami istri asal Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda harus pulang dengan rasa kecewa.

Pasalnya harta benda mereka yang berada di mobil pickup ludes digondol maling saat tengah melaksanakan salat asar, Minggu (7/1/2024).

Kepada awak media, Indra (30), pemilik mobil tersebut mengatakan ia bersama istrinya berniat membawa dua buah hati mereka bermain di Taman Salma Shofa Samarinda.

Mereka bertolak dari Bantuas pada Pukul 15.00 Wita dan melewati Jembatan Achmad Amins atau eks Jembatan Mahkota II.

Karena memasuki waktu salat asar, Pukul 15.30 Wita mereka singgah menjalankan ibadah di Masjid Pita Agung, Jalan Pelita, Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD), Kecamatan Sungai Pinang.

Baca juga: Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Diburu Polres Bontang, Sempat Intai Korban Saat dari Bank

Tanpa ada rasa was-was mereka akhirnya meninggalkan semua barang berharga di mobil pickup putih dengan kaca transparan tersebut.

Beres menjalankan ibadah salat asar, keluarga kecil tersebut berniat melanjutkan perjalanan rekreasi mereka.

Namun alangkah terkejutnya mereka sebab mendapati kaca mobil sebelah kanan telah pecah dan semua barang berharga telah raib.

"Yang hilang handphone, dompet istri saya dan sejumlah uang tunai," beber Indra yang enggan menyebutkan kisaran kerugian yang mereka alami.

Karena musibah yang tak disangka-sangka itu pasutri dan dua anak mereka akhirnya memilih pulang tanpa sempat melanjutkan perjalanan ke tempat rekreasi keluarga yang ada di Desa Mugirejo, Sungai Pinang tersebut.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved