Ibu Kota Negara

Siapa Aguan alias Sugianto Kusuma? Bos Agung Sedayu Group, Pimpin Konsorsium Swasta di IKN Nusantara

Siapa Aguan alias Sugianto Kusuma? Bos Agung Sedayu Group yang pimpin konsorsium swasta di IKN Nusantara yang baru-baru ini disorot.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com
Aguan atau Sugianto Kusuma, bos Agung Sedayu Group yang pimpin Konsorsium Nusantara. Profil Aguan atau Sugianto Kusuma, salah satu konglomerat Indonesia. 

Jaringan perumahan yang ia kelola yaitu Green Lake City, Grand Galaxy City, Puri Mansion, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, beberapa proyek properti juga berhasil dikembangkan oleh Group ini seperti Kelapa Gading Square, Puri Mansion, Ancol Mansion, Taman Anggrek Residence, Senayan Golf Residence, dan Green Sedayu Biz Park.

Pada 2018, Globe Asia mengestimasikan total jumlah kekayaan Aguan adalah US$ 970 juga atau sekitar Rp 14 triliun dihitung menggunakan kurs dolar AS saat ini.

Dia disebut-sebut sebagai dedengkot para naga (taipan etnis Tionghoa) di Jakarta.

Aguan dikenal sebagai 'guru' bagi beberapa pengusaha lainnya yang juga telah terkenal dan mengakar bisnisnya di Indonesia.

Di forum Kaskus, Aguan bahkan digelari Godfather dan sangat dekat dengan Tomy Winata, bos Grup Artha Graha.

Aguan juga berbesan dengan Eka Tjandranegara, pendiri dan pemilik Grup Mulia.

Baca juga: Daftar 10 Taipan yang Ikut Bangun Hotel Nusantara di IKN, Jokowi Ucap Terima Kasih pada Aguan Dkk

Putra Eka Tjandranegara, Ekman Tjandranegara menikah dengan Lareina Halim Kusuma yang merupakan putri dari Aguan.

Profil Sugianto Kusuma alias Aguan memang selalu dikaitkan dengan nama-nama pengusaha terkenal di Indonesia.

Lelaki keturunan Tionghoa ini lahir di Palembang pada 1951, tepatnya di kawasan 14 Ilir.

Namanya mulai berkibar di era Presiden Soeharto.

Walau pun masih aktif berperan dalam bisnisnya, Aguan kini lebih banyak terjun ke dalam kegiatan kemanusiaan, di antaranya aktif dalam perkumpulan keagamaan sebuah yayasan Budha bernama Tzu Chi.

Di sini Aguan banyak menghabiskan waktu untuk membantu dan menolong masyarakat.

Aguan memprakarsai pembangunan rumah susun, saat itu pertama kali di Cengkareng sebanyak 1100 unit.

Masyarakat gratis menempati rumah tanpa dipungut biaya, mereka hanya diminta untuk membayar uang kebersihan sebesar Rp 90.000, setelah itu warga hanya tinggal merawat dan memelihara saja, dan tentunya tidak boleh dijual.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved