Pilpres 2024
Gus Miftah Diperiksa Bawaslu soal Bagi-bagi Uang, Terjawab Pria yang Angkat Kaos Prabowo-Gibran
Gus Miftah diperiksa Bawaslu soal bagi-bagi uang yang videonya viral. Haji Her ungkap sosok pria yang angkat kaos Prabowo-Gibran.
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Dan, yang memberikan uang kepada Gus Miftah itu, bukan dirinya langsung, melainkan karyawannya.
“Saat itu, secara tiba-tiba karyawan saya di sini menyerahkan uang itu kepada Gus Miftah.
Dan kemudian Gus Miftah memberikan uang itu kepada warga.
Baca juga: Siapa Haji Her, Konglomerat Pamekasan yang Ikut Dipanggil Bawaslu? Hubungannya dengan Gus Miftah
Jadi, pemberian itu tak ada nuansa politik, apalagi ingin mempengaruhi warga.
Selama ini, jika ada warga ke sini, saya sudah biasa memberikan uang kepada mereka,” kata Haji Her, yang ditemui di kantornya, Jumat (6/1/2024) malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari Sumber Uang yang Dibagikan Gus Miftah di Madura Terkuak, Haji Her Jawab Soal Kaus Prabowo-Gibran.
Haji Her Diperiksa Satu Jam
Bawaslu telah melakukan klarifikasi terhadap Haji Her terkait dugaan money politics atau politik uang yang dilakukan Gus Miftah.
Dalam pemeriksaan Bawaslu Pamekasan tersebut, CEO PT Bawang Mas Grup, H Khoirul Umam alis Haji Her dicecar puluhan pertanyaan.
Dikutip TribunKaltim.co dari Surya.co.id di artikel berjudul Dugaan Politik Uang yang Dilakukan Gus Miftah, Haji Her Dicecar 20 Pertanyaan oleh Bawaslu Pamekasan, pemeriksaan terhadap pengusaha tembakau itu, berlangsung selama satu jam.
Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan terhadap Haji Her mengenai gudang tembakaunya yang dijadikan tempat Gus Miftah bagi-bagi uang ke masyarakat sekitar.
Kata dia, sekitar 60 menit Haji Her dimintai keterangannya perihal penelusuran dugaan money politic yang dilakukan Gus Miftah.
"Lebih lah kalau 20 pertanyaan yang kami ajukan," kata Sukma Umbara Tirta Firdaus, Senin (8/1/2024).
Menurut Sukma, ada beberapa hal yang perlu didalami Bawaslu Pamekasan untuk membuktikan dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah.
Ia mengaku sudah mendapatkan beberapa informasi, seperti halnya telah mendapatkan klarifikasi dari Haji Her mengenai gudang tembakuanya yang digunakan sebagai tempat bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
"Kami bertanya ke Haji Her, apakah betul kejadian tersebut di kantor atau di gudangnya," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.