Berita Paser Terkini

Kisruh Truk Angkutan Batu Bara di Paser, Terungkap Alasan Sopir Masih Bersabar dan Cegah Konflik

Kisruh truk angkutan batu bara yang melintas di jalan umum masih menjadi topik terhangat di Kabupaten Paser.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
50 Angkutan Batu Bara Bawa Istri dan Anak Sopir ke DPRD Paser, Tuntutan Terpampang di Depan Truk. 

Sopir Truk Cegah Konflik

Perwakilan sopir truk angkutan batu bara kecewa dengan hasil hearing dengan DPRD Paser, Senin (8/1/2024).

Pasalnya mereka belum mendapatkan kepastian bisa beraktivitas kembali, sejak pengadangan jalan di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang yang berlangsung lebih dua pekan.

Adu argumen tak bisa terhindarkan saat hearing berlangsung.

Para sopir menginginkan bisa beroperasi kembali, sementara DPRD Paser tidak dalam posisi sebagai penentu kebijakan.

Meski kecewa, para sopir memutuskan untuk kembali menunggu sehari lagi seiring akan dilakukannya rapat koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) di Balikpapan besok harinya atau Selasa hari ini.

Hal tersebut diutarakan salah satu perwakilan Sopir Truk Lokal Lintas Kaltim-Kalsel, Bambang Sis BK yang berkomitmen untuk tetap menjaga kondusifitas.

"Kami tetap menjaga jangan sampai terjadi konflik. Kami memberi kesempatan kepada pihak terkait sebagai pengambil kebijakan, agar bisa menyelesaikan masalah yang terjadi," jelas Bambang.

Diungkapkan, jika sampai besok belum ada keputusan untuk bisa beraktivitas kembali seperti biasa, maka ia menyerahkan sepenuhnya kepada para sopir untuk langkah yang akan dilakukan kedepannya.

Baca juga: Anggota DPRD Paser Dapil 2 tak Hadiri Hearing, Sopir Truk Batu Bara Curiga Blokade Jalan Ditunggangi

"Ini masalahnya urusan perut, bukan urusan yang lain-lain. Yang utama itu kebutuhan keluarga," tegasnya.

Untuk itu, para sopir masih bersabar untuk menunggu keputusan dari rapat yang akan dilakukan oleh BBPJN di Balikpapan.

Bambang kembali menegaskan menyerahkan sepenuhnya masalah yang terjadi ke DPRD Paser, dan akan mengkonfirmasi kembali hasil keputusan rapat koordinasi keesokan harinya.

"Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan aksi jika tidak ada penyelesaian, kawan-kawan pasti turun dan saya yakin itu," pungkas Bambang.

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi menyampaikan, hasil dari pertemuan yang dilakukan tetap menunggu hasil rapat dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Balikpapan.

"Alhamdulillah dari sopir truk bersepakat untuk bisa menunggu hasil besok, mudah-mudahan hasilnya besok sesuai apa yang menjadi aspirasi para sopir truk," terang Yudi usai kegiatan, Senin (8/1/2023).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved