Berita Berau Terkini

Pertama di Berau, Mini Seoul Hadir Mengusung Konsep Korean Cafe dengan Harga yang Ramah di Kantong

Pertama di Berau, Mini Seoul hadir mengusung konsep Korean cafe dengan harga yang ramah di kantong.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
HO
Kafe Mini Seoul yang menghadirkan konsep dan menu serba Korea ini berada Jalan Al-Bina Poros, Gunung Panjang, Tanjung Redeb, Berau. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Nama kafe "Mini Seoul" belakangan menjadi perbincangan kawula muda di Kabupaten Berau.

Kafe Mini Seoul ini berada di Jalan Al-Bina Poros, Gunung Panjang, Tanjung Redeb, Berau.

Dengan dekorasi yang cukup unik, kafe ini memiliki luasan yang yang tidak terlalu besar.

Di dalam ruangan hanya terdapat tiga meja dan satu bar yang bergabung dengan meja kasir.

Bangunan itu dikelilingi kaca sehingga aktivitas di kafe tersebut terlihat dari luar.

Interior dan atributnya serba putih dan kecokelatan.

Baca juga: Sudah Bebas dari Buaya, Wisatawan Labuan Cermin Berau Boleh Beraktivitas Berenang

Owner sekaligus chef di kafe Mini Seoul, Muhammad Adieb menjelaskan, kata “Mini” mengacu pada ukuran kafenya yang tidak besar.

Sedangkann Seoul mengacu pada nama ibu kota di Korea Selatan.

Secara keseluruhan, “Mini Seoul” menggambarkan nuansa korea dalam versi mini. 

“Konsepnya memang Korean cafe,” jelasnya, kepada Tribunkaltim.co, Selasa (9/1/2024).

Tambah Adieb, pemilihan konsep kafe dilatarbelakangi oleh banyaknya kafe di Berau yang kurang lebih memiliki tema modern dan industrial.

Sedangkan masih jarang sekali yang bertemakan Korean cafe. 

Baca juga: Kabupaten Berau Raih 7 Panji Keberhasilan Pembangunan, Berada Posisi 3 di Kaltim

Tidak hanya desain interiornya, tetapi menu yang disajikan juga tidak jauh dari menu Korea.

Misalkan adalah makanan kue beras atau tteokpokki, sundubu jiggae atau sup tahu, bibimbap dan kimbap.

Deretan menu tersebut merupakan menu bestseller di kafe Mini Seoul.

Namun, korean food tersebut hanya tersedia saat lunch dan dinner saja.

Sedangkan breakfast tersedia western food dan Indonesian food yang dapat dipesan kapan pun.

Untuk harga, pihaknya membanderol harga yang cukup bersahabat di kantong, yakni dari Rp 15-45 ribu per jenisnya. 

Menu-menu tersebut dipilih dan dikerjakan oleh Adieb.

Hal itu setelah ia berkunjung dan mencicipi street food maupun restaurant yang menjual masakan Korea.

Sementara kemampuan memasaknya ia dapatkan secara otodidak dan hobi. 

“Memang tidak ada latar belakang tata boganya, tapi memang saya murni hobi masak,” jelasnya. 

Baca juga: Jual LPG 3 Kg Tak Sesuai Aturan, Pertamina Akan Menyetop Pemberian Jatah LPG ke Agen di Berau

Dirinya membeberkan, proses membuka kafe Mini Seoul juga cukup panjang yang dimulai dengan melakukan survei secara offline maupun online.

Kemudian mencari target pasar dan menentukan konsep yang akan dipilih.

Di luar dugaan Adieb, ternyata banyak sekali pengunjung yang tertarik untuk datang ke kafe miliknya.

Bahkan jumlah pembeli melebihi kapasitas ruangan yang tersedia.

“Alhamdulillah, banyak yang tertarik untuk datang, untuk layanan tutup atau buka juga kami selalu sebar di Instagram kami,” ungkapnya. 

Meski banyak pengunjung, namun Adieb belum bisa membuka layanan reservasi.

Sebab ingin berlaku adil bagi pengunjung yang sudah datang terlebih dahulu dan ingin menikmati suasana kafenya. 

“Jam operasional kafe mulai dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam, kemudian disetiap waktu sholat kami break sejenak,” tutupnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved