Berita Nasional Terkini
Pidato Megawati di HUT PDIP: Pilih Pemimpin dengan Cermati Rekam Jejak dan Etikanya
Pidato Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP: Pilih pemimpin dengan cermati rekam jejak dan etikanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Pidato Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP: Pilih pemimpin dengan cermati rekam jejak dan etikanya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pesan atau amanat dalam acara HUT ke-51 PDIP yang digelar, Rabu (10/1/2024) ini di Sekolah Partai PDIP.
Megawati mengatakan pentingnya memilih pemimpin dengan mencermati rekam jejak, etika, dan tanggungjawabnya.
Tak hanya itu Megawati juga menegaskan bahwa PDIP besar bukan karena presiden atau elite partai, tetapi karena rakyat.
Baca juga: Tak Hadir di HUT PDIP, Jokowi Kunjungi Filipina hingga Hadiri Pernikahan Pangeran Mateen di Brunei
Baca juga: Sehari Jelang HUT Ke-51 PDIP, Istana sebut Jokowi Belum Terima Undangan, Ganjar Dipastikan Hadir
Baca juga: Alasan Megawati Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Percaya Survei, Cek 10 Hasil Survei Capres Terbaru
Dalam amanatnya, PDIP turut menyoroti momentum pemilu khususnya pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Megawati mengutarakan pesannya agar rakyat Indonesia tidak tergiur dalam memilih pemimpin hanya karena sosoknya bukan karena pikiran dan hatinya.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai ini saya berbicara sebagai presiden ke-5 Republik Indonesia jangan tergiur jangan hanya karena melihat sosoknya, tetapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu," kata Megawati dalam amanatnya.
Tak hanya itu, Presiden ke-5 RI itu juga meminta agar rakyat bisa memperhatikan rekam jejak dan moral dari calon pemimpin yang yang akan dipilih.
Kata dia, calon pemimpin yang tepat adalah sosok yang mampu memperjuangkan dan memperhatikan apa yang menjadi kehendak seluruh rakyat.
"Cermati rekam jejaknya, moral dan etika nya, tanggung jawab nya dan kemampuan memahami harapan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," beber dia.
Adapun, kata dia, dari keseluruhan syarat yang disampaikannya itu, Megawati menyatakan kalau Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan sosok yang tepat.
Baca juga: Isu Jokowi Kader PAN Jadi Sorotan, Cek Klarifikasi Presiden, Respon PDIP hingga Instruksi Megawati
Sehingga menurut Megawati, PDIP bersama PPP, Hanura dan Perindo mengusung dua sosok itu sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Mereka berdua satu kesatuan Dwi tunggal sebab tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan. Tidak ada negara maju tanpa kepemimpinan yang menunggal dengan rakyat," tukas dia.

PDIP Besar Bukan karena Presiden dan Elite, tapi karena Rakyat
Megawati Soekarnoputri juga mengatakan partai yang dipimpinnya bisa menjadi besar seperti saat ini bukanlah karena elite atau presiden tetapi lantaran peran dari rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.