IKN Nusantara
5 Hotel Bintang Lima Sedang di Bangun di IKN Nusantara, Ada yang Progresnya Sudah Capai 30 Persen
5 hotel bintang lima sedang di bangun di IKN Nusantara, ada yang progresnya sudah capai 30 persen
TRIBUNKALTIM.CO - Tak hanya Pemerintah, investor pun kejar tayang membangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Salah satunya pembangunan Hotel Nusantara.
Hotel bintang lima di IKN ini diresmikan Presiden Jokowi, Oktober lalu.
Kini, progresnya sudah mencapai 30 persen.
Fasilitas berupa akomodasi untuk wisatawan di kawasan Ibu Kota Nusantara masih dibangun.
Baca juga: Otorita IKN Nusantara Targetkan Investasi Rp 100 Triliun Non APBN di Tahun 2024
Saat ini persentase progres pembangunan, khususnya untuk hotel bintang lima di IKN sudah mencapai 30 persen.
"Lima hotel bintang lima sedang dibangun, termasuk Hotel Nusantara, sudah 30 persen progresnya, " kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan pemberdayaan masyarakat, Alimuddin dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, tambahnya, juga ada satu hotel bintang empat yang juga masih dalam tahap pembangunan.
Ia menegaskan bahwa progres pembangunan akomodasi di IKN ini merupakan salah satu bentuk jawaban dari keraguan masyarakat terhadap keberadaan IKN.
"Jadi untuk keragu-raguan itu (keberadaan IKN) akan terjawab nanti pada 2024/2025, " katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa proses groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan Hotel Nusantara dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di kawasan IKN pada Kamis (21/9/2023).
"Untuk akomodasi di IKN, ada pembangunan Hotel Nusantara.
Investasinya Rp 20 triliun, groundbreaking dilaksanakan pada 21 September 2023, target operasinya (selesai pembangunan) Agustus 2024," kata Sandi, Senin.
Sementara itu, kata Alimuddin, progres pembangunan fisik secara keseluruhan di IKN saat ini sudah mencapai 70 persen.
Proses pembangunan akomodasi di IKN, lanjutnya, lebih mengedepankan konsep kota hutan.
Hal ini sejalan dengan prinsip wisata yang dikembangkan di sana berupa wisata hijau.
Alimuddin melanjutkan, selain progres akomodasi, aspek selanjutnya yang kini tengah dibangun yakni aksesibilitas.
"Kalau hari ini dari bandara (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan) 1 jam 45 menit (menuju IKN), Juni 2024 (waktu tempuhnya) 35 menit dengan tol bandara ke IKN, " tutup Alimuddin.
Baca juga: Bank Tanah Siapkan 400 Hektare Lahan bagi Warga Terdampak Pembangunan Bandara VVIP dan Jalan Tol IKN
Progres Pembangunan IKN
Hingga akhir Desember 2023, pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 70,2 persen.
Sementara, progres pembangunan Istana Presiden dan Kantor Presiden dikabarkan sudah setengah jadi.
Hal ini diungkapkan Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) dari Kementerian PUPR Danis Sumadilaga.
Danis menerangkan, pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir tahuN 2024.
Di mana Batch 1 IKN berisi pembangunan bendungan, jalan logistik, jalan tol, istana presiden, kantor presiden, sumbu kebangsaan, gedung sekretariat presiden, gedung sekretariat negara, kantor empat kementerian koordinator, rumah tapak jabatan menteri.
Adapun Batch 2 IKN terdiri dari pembangunan hunian bagi ASN, jalan tol IKN.
Khusus untuk Kantor Presiden dan Istana Presiden rata-rata progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen.
"Batch 1 pembangunan IKN sudah 70,2 persen per 28 Desember 2023 kemarin.
Kemudian Batch 2 juga sudah 21,2 persen," kata Danis, Minggu (7/1).
Danis menambahkan, pembangunan Batch 1 ditargetkan bakal rampung sekitar Juni hingga Juli 2024.
Pada bulan tersebut seluruh proyek IKN Batch 1 sudah dapat difungsionalkan.
"Bulan itu sudah commissioning karena udah mau dipakai bulan Agustus.
Jadi commissioning itu pengujian gedung.
Jadi gedung ngga bisa jadi langsung digunakan ada testnya, gimana listriknya misal ada liftnya nyala ngga, itu sekitar Juli commissioning semuanya batch 1," jelasnya.
Baca juga: Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tahun Ini di IKN Nusantara, Istana Mulai Bahas Persiapan
Selain itu, hunian bagi ASN dari 47 tower juga ditargetkan ada sekitar 10 hingga 12 tower hunian ASN sudah dapat ditempati.
Saat ini progres pembangunan hunian ASN di IKN sudah mencapai 21-22 persen.
"Sebagian rusun ASN pada Juli itu dari 47 itu mungkin 10-12 tower insyaa Allah sudah bisa digunakan Juli-Agustus," imbuh Danis.
Beriringan Danis menjelaskan pembangunan Batch 1 IKN juga telah dipasang pipa air dari Bendungan Sepaku Semoi.
Kemudian jaringan listrik dari PLN juga sudah mulai dibangun.
Dengan demikian selain menyiapkan gedung juga dipastikan kebutuhan air dan listrik sudah tersedia saat ibukota resmi pindah.
"Pengolahan sampah pembangunan juga lagi jalan namanya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) laly ada instalasi pengolahan air limbah. Beriringan semua," tuturnya.
Dari progres proyek yang menggunakan anggaran APBN tersebut, Danis menyebut seluruh masih sesuai dengan rencana atau on the right track.
Sedangkan dari sisi swasta, Ia menyebut proyek pembangunan yang sudah terlihat progresnya ialah pembangunan Hotel Nusantara.
Ia menyebut, progres Hotel Nusantara sudah lebih dari 30 persen.
Hotel tersebut kata Danis juga ditargetkan sudah dapat difungsionalkan pada Juli mendatang.
"Mulai groundbreaking itukan Oktober, November, Desember yang udah ada progres Hotel Nusantara sama kantor Bank Indonesia.
Kemudian udah progres ada juga training center.
Baca juga: Tol IKN Nusantara Berfungsi Satu Arah di Juli 2024, Desain Terowongan Bawah Laut Dibuat Tahun Ini
Yang lain baru sebagian mobilisasi ukur-ukur dan sebagainya," jelas Danis.
Ia mengungkapkan pada pertengahan Januari ini rencana akan ada lagi groundbreaking proyek di IKN.
Namun detil proyek yang akan mulai peletakan batu pertama Ia belum bisa memberitahu.
Hanya saja, Danis memastikan dari dana APBN terdekat akan ada groundbreaking masjid negara di IKN.
Proyek masjid negara di IKN sudah melalui pre construction meeting di bulan Desember lalu.
Saat ini sudah disiapkan detil desainnya.
Ia menjelaskan, sesuai kontrak proyek IKN baik batch 1 dan 2 ditargetkan bisa rampung pada akhir 2024.
Kemudian tahun 2025 akan dilanjutkan dengan pembangunan IKN selanjutnya.
Di mana Danis mengatakan pembangunan IKN mulai 2025 diharapkan akan mulai banyak dilakukan oleh swasta.
"Tahap dua (mulai 2025) akan lebih banyak swasta yang akan mulai bangun.
Konsepnya kan 20 persen APBN dan 80 persen swasta.
Sekarang memang masih dominan APBN. 2025 masih ada APBN tapi akan lebih banyak swasta," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Hotel Bintang 5 dI IKN Nusantara Sudah 30 Persen"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.