Ibu Kota Negara

Otorita IKN Nusantara Targetkan Investasi Rp 100 Triliun Non APBN di Tahun 2024

Badan Otorita IKN Nusantara targetkan investasi Rp 100 Triliun non APBN di tahun 2024.

Dok. WSBP
Ilustrasi - Badan Otorita IKN Nusantara targetkan investasi Rp 100 Triliun non APBN di tahun 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Badan Otorita IKN Nusantara targetkan investasi Rp 100 Triliun non APBN di tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono baru-baru ini.

Ya, skenario pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara berjalan on the track, progres pekerjaan juga terlihat masif.

Baca juga: Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tahun Ini di IKN Nusantara, Istana Mulai Bahas Persiapan

Baca juga: Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara Mulai Dibahas, Paskibra sudah Terbentuk Maret

Baca juga: Progres Pembangunan IKN Nusantara, Istana Presiden Sudah Setengah Jadi, Pemerintah Tambah Rp 40 T

Mesin-mesin pembangunan ekonomi itu berjalan dengan baik. Beriringan dengan investasi yang masuk untuk mendukung pembangunan infrastruktur, fasilitas bangunan gedung dan lain sebagainya.

Dengan melihat perkembangan nilai investasi, dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang juga sangat baik.

Tetapi, menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, yang tidak kalah penting adalah melihat minat investor swasta untuk berpartisipasi menanamkan modalnya dalam pembangunan IKN.

"Karena memang IKN ini diminta untuk lebih banyak investor swasta, investasi swasta ketimbang pemerintah," kata Kepala Otorita Bambang, dalam acara silaturahmi dengan media dan influencer Kalimantan Timur, di Kantor OIKN, Sabtu (6/1/2024).

Tentu, dengan harapan setelah ini investor internasional bisa turut terlihat berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

"Terutama untuk hal-hal yang bersifat kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KBPU). Itu Insyaallah nanti akan kelihatan di situ," tutur Kepala Otorita Bambang.

Ketertarikan investor untuk berinvestasi di IKN juga terkemas dalam groundbreaking yang telah dilakukan sepanjang 2023 lalu.

Kemudian pada 2024 ini, Kepala Otorita Bambang menargetkan investasi dana untuk pembangunan IKN sekitar Rp 100 triliun bukan berasal dari APBN (non-APBN). Untuk investor domestik mau pun internasional atau asing.

Dalam bentuk kerjasama, proses kesepakatan dengan investor asing nampak berbeda dengan investor domestik, yang membuat studi kelayakan lebih detail.

Untuk itu, Kepala Otorita Bambang tengah menunggu investor internasional yang tengah berproses dalam hal menanamkan modalnya di IKN.

"Karena mungkin mereka memang dari luar negeri. Tidak seperti investor domestik yang lebih mudah untuk mengecek lapangan, mengecek kondisi topografi, kontur dan sebagainya," bebernya.

Baca juga: Kantor dan Istana Presiden di IKN Nusantara Setengah Jadi, Jokowi Kucurkan APBN Rp40 T di Tahun 2024

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved