Berita Mahulu Terkini

Icu Onam Jadi Tugu Persatuan Keluarga di Suku Aoheng Dayak di Mahulu

Icu Onam menjadi tandi persatuan tali kekeluargaan di suku Aoheng Dayak di Kabupaten Mahakam Ulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Icu Onam sebagai tugu pemernyatu keluarga antar suku Aoheng Dayak, Mahakam Ulu.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Icu Onam menjadi tandi persatuan tali kekeluargaan di suku Aoheng Dayak.

Tugu yang dibentuk dengan sedemikian rupa ini menjadi media suku Aoheng untuk mengingat tali persaudaraan bagi mereka.

Seorang warga suku Aoheng, Hendrik Bank menjelaskan Icu Onam yang dikemas dengan kain merah ini merupakan salah satu sarana bagi mereka.

"Icu onam atau artinya permainan yang dikemas dalam satu bentuk adat," katanya saat ditemui oleh Tribun Kaltim, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Kubar dan Mahulu Sempat Teriak, Pasokan Semen Tersedot ke IKN Nusantara, Pembangunan Jembatan Macet

Baca juga: Semen Disedot untuk IKN Nusantara, Kubar dan Mahulu Kehabisan Stok, Pembangunan Jembatan Terkendala

Saat penyerahan tiang berbentuk tugu yang diserahkan oleh suku Aoheng ini biasanya disertai dengan arak-arakan seserahan lainnya.

Biasanya pelaksanaan adat ini dilakukan berbalas-balasan, tapi biasanya tidak dilakukan dalam satu waktu.

Butuh beberapa waktu bahkan tahun untuk menghantar balasan itu, tergantung dari kesiapan keluarga.

"Nanti saling berbalas antar kedua kampung ini," tuturnya.

Melalui tugu itu, Suku Aoheng menngingat sejarah keluarganya yang telah berpencar kesegala penjuru.

Icu Onam menjadi pengingat bahwa mereka terlahir dari rumpun, suku, tempat dan asal yang sama.

Tujuan dari adanya pelaksanaan penyerahan tugu ini untuk media pemersatu antara sub-sub suku dari suku Aoheng.

"Bahwa kita berasal dari satu tempat, yang dimana kita membuat penyatuan dari sub suku ini," ujarnya.

Mereka disebut sub suku karena meskipun lahir dari satu suku tapi memiliki dialeg yang berbeda.

Baca juga: Polres Kubar Gelar Aksi Tanam 10 Juta Pohon

Meskipun antara sub-sub suku itu hanya memiliki sedikit perbedaan.

"Walaupun di suku Aoheng tapi ada sedikit perbedaan yang nampak dari cara menyebutkan kata-kata tersebut," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved