Pilpres 2024

Lengkap, Analisis Naik Turunnya Elektabilitas Capres Jelang Pilpres 2024, Cek 4 Hasil Survei Terbaru

Lengkap, analisis naik turunnya elektabilitas capres jelang Pilpres 2024, cek 4 hasil survei terbaru

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
Pasangan Anies - Muhaimin, Prabowo - Gibran dan Ganjar - Mahfud saat pengambilan nomor urut di KPU, Selasa (14/11/2023). Hasil survei elektabilitas capres 2024 terbaru. Lengkap, analisis naik turunnya elektabilitas capres jelang Pilpres 2024, cek 4 hasil survei terbaru 

Sedangkan, 54,8 persen baru mengaku yakin 54,8 persen dan disusul 15,2 persen responden masih tidak yakin.

Sementrara, di peringkat kedua yaitu AMIN terpaut 7,9 persen suara dengan pasangan Prabowo-Gibran-

“Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen,” ujar Dedi dalam konferensi pers secara daring pada Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan raihan AMIN tersebut, Dedi merinci ada 34,2 persen responden sudah sangat yakin untuk memilih AMIN.

Namun responden yang baru merasa yakin lebih banyak yaitu 47,3 persen, dan 15 persn tidak yakin.

Dedi mengatakan raihan AMIN ini dipengaruhi naiknya elektabilitas Cak Imin.

“Kehadiran nama cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandiat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen,” tuturnya.

Sementara di peringkat terakhir ada Ganjar-Mahfud yang meraih 21,5 persen.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Siapa yang Terkuat di Jawa Timur

Berbeda dengan Gibran dan Cak Imin, elektabilitas Mahfud justru menurunkan elektabilitas Ganjar.

“Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen,” katanya.

Dedi mengungkapkan dari 21,5 persen elektabilitas Ganjar-Mahfud, ada 26,1 persen responden sudah sangat yakin untuk memilih mereka.

Namun hampir separuhnya yaitu 48,3 persen responden baru merasa yakin, dan 16 persen masih tidak yakin.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan pada 1-7 Januari 2024 dengan jumlah responden 1.200 orang.

Kemudian metode yang digunakan adalah multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung.

Adapun margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved