Berita Kukar Terkini

Bupati Edi Damansyah Minta Kades dan Lurah di Kukar Petakan Kemiskinan

Bupati Edi Damansyah minta kades dan lurah di Kutai Kartanegara petakan kemiskinan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Bupati Edi Damansyah meminta para kades dan lurah di Kutai Kartanegara untuk memetakan kemiskinan sehingga dapat dilakukan intervensi terhadap penuntasan kemiskinan di wilayah masing-masing. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta semua lurah dan kepala desa untuk memetakan, mendata dan memahami profil kemiskinan di setiap wilayah.

“Saya meminta para lurah dan kepala desa agar dapat memahami profil kemiskinan sehingga dapat dilakukan intervensi terhadap penuntasan kemiskinan di wilayah masing-masing,” ujarnya, Minggu (14/1/2024).

Menurut Edi, persoalan kemiskinan menjadi fokus untuk terus dilakukan penanganan yang indikatornya saat ini memperlihatkan penurunan namun belum signifikan.

“Ya, persoalan kemiskinan ini menjadi perhatian kita semua, sehingga pemetaan profil kemiskinan berbasis data harus terus dilakukan dengan baik sehingga akan terlihat mana yang belum dan mana yang sudah tertangani dengan baik,” terangnya.

Baca juga: Wajah Adjo Harus Keliling Seharian Cari LPG 3 Kg di Kukar, Wajib Tunjukkan KTP dan KK

Di sisi lain, persoalan tersebut merupakan masalah mendasar sehingga program rumah bear penanggulangan kemiskinan harus terus dioptimalkan. 

“Inilah yang harus fokus dan serius ditangani dan mendapat perhatian dari semua stakholder, kabupaten, camat, lurah, desa hingga di tingkat RT," ucap Edi Damansyah.

Ia pun meminta agar para lurah maupun kepala desa bisa mengoptimalisasikan tugas puskesos, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pedagang di Kukar Berharap Pemkab Segera Turun Tangan

Program itu harus berjalan dengan baik untuk melakukan verifikasi dan mendata mana saja warga Kukar yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Tahun 2024 ini saya minta penanganan kemiskinan ini betul-betul dijalankan dengan baik dan diselesaikan sehingga diharapkan bukan pada income perkapitanya yang dilihat melainkan lebih besar dari persoalan sanitasinya dan tahun ini forsi struktur belanja penanganan kemiskinan cukup besar dan saya minta ini dapat dikawal dengan baik,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved