Berita Viral

Viral Sosok Maria Jochu Putri Papua Awardee LPDP Lulusan Amerika, Pilih Jadi Lurah di Kampungnya

Sosok Maria Jochu, putri asal Papua lulusan Amerika Serikat viral usai pilih menjadi lurah di kampung halaman.

Ig@srimulyani/DOK. tangkapan layar Instagram LPDP
Potret Maria Jochu, viral pilih mengabdi jadi lurah di kampungnya usai S2 di Amerika Serikat dengan Beasiswa LPDP. 

Belum "seumur jagung" bekerja, Maria nekat mengambil kredit pegawai untuk bisa berkuliah lagi untuk gelar master.

"Jadi, baru jadi pegawai sudah nakal (ambil) kredit pegawai untuk lanjut S2. Terus keluarga 'kan bilang, kenapa kamu mau S2? Kita aja keluarga tidak mampu, jangan gaya-gaya deh," terang Maria menirukan logat orang tuanya.

Maria mengatakan, ia memang sejak lama ingin menempuh pendidikan setinggi mungkin.

Bagi keluarga Maria, sudah bisa sekolah, bisa bekerja, dapat gaji, dan hidup, itu sudah cukup.

Karena itulah ia termotivasi bisa kuliah di IPDN dan mengambil Beasiswa LPDP.

"Kan teman-teman di lingkungan (di IPDN) mau sekolah, saya sendiri kok tidak? Apakah saya harus tinggal di hutan? Kan di kota, jadi nekat pergi ambil kredit pegawai terus kuliah," tambahnya lagi.

Baca juga: 8 Tips Lolos Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 Lengkap Perkiraan Jadwal Pendaftaran

Awal mula ikut LPDP

Dunia beasiswa ke luar negeri, memang nampak asing baginya.

Berbekal melihat laman Facebook BPSDM (Badan Pengelola Sumber Daya Manusia) kota Papua yang membagikan tautan tentang pengumuman kursus bahasa Inggris yang bisa diikuti pegawai.

Namun, Maria sempat merasa pesimis lantaran hasil TOEFLnya dibawa rata-rata dari teman sekelasnya.

"Jadi kursusnya itu saya tidak tahu TOEFL itu apa, IELTS itu apa. Jadi pada saat 2015 di bulan Februari, pergi, sudah ikut saja. Kemudian dikasih tahu TOEFL. TOEFL itu paling bodoh sekali saya. Jadi nomor 45, murid terakhir dalam kelas itu saya (yang lulus) karena placement test itu pakai TOEFL.

Tapi Puji Tuhan saya nomor terakhir, yang paling terakhir lolos," kenangnya.

Karena hal itu pula, Maria juga mendapat kesempatan mengikuti salah satu program lainnya dari BPSDM untuk belajar bahasa Inggris di Australia.

Ia menjadi salah satu dari 10 orang yang terpilih.

Pada 2015, BPSDM Papua mengadakan pameran beasiswa di mana salah satunya adalah LPDP.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved