Tambah Keahlian Diagnosa Penyakit Jantung, RSKD Balikpapan Gelar Workshop Pediatric Echocardiography

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - RSUD Kanujoso Djatiwibowo terus meningkatkan kemampuan dokter spesialis jantung dalam mendiagnosis penyakit jantung, khususnya penyakit jantung bawaan.

Terlebih, saat ini, pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di RSUD Kanujoso Djatiwibowo tengah berprogres. Ditargetkan rampung pada awal 2025 mendatang.

Hal tersebut turut menjadi acuan untuk menggelar workshop Pediatric Echocardiography, yang berlangsung di Gedung Sakura RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: 14 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung

Dengan target peserta para dokter spesialis jantung, beberapa topik turut menjadi pembahasan selama workshop berlangsung.

Beberapa topik tersebut antara lain sequential segmental analysis in pediatric echocardiography, common acyanotic CHD, common cyanotic CHD, critical congenital heart disease, evaluation patient post intervention, live demo sequential segmental analysis dan hand on.

Dokter Spesialis Jantung RSUD Kanujoso Djatiwibowo dr. Puspa Lestari, Sp.JP mengatakan penyelenggaraan workshop ini diharapkan dapat membantu dokter spesialis jantung untuk mengidentifikasi lebih cepat penyakit jantung pada pasien.

"Agar kita bisa lebih aware dan bisa lebih cepat mengetahui, serta mendeteksi penyakit-penyakit jantung. Khususnya penyakit jantung bawaan. Supaya kita bisa segera menentukan tindakan selanjutnya untuk pasien," jelasnya.

Selain itu, live demo sequential segmental analysis juga menjadi rangkaian dari gelaran wokshop tersebut.

Baca juga: 6 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mengurangi Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung

Dengan tujuan, dr Puspa menerangkan untuk memperlihatkan bagaimana cara melakukan echocardiography secara baik dan benar

"Jadi (live demo sequential segmental) itu adalah cara pemeriksaan echocardiography yang runtut. Supaya kita tidak miss atau ketinggalan diagnosis dalam melakukan pemeriksaan," ulasnya.

Sementara itu, Presiden PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) menyebut echocardiography merupakan modal dasar yang wajib ditempuh dokter spesialis jantung untuk mendiagnosis penyakit jantung.

Terutama, mendiagnosis pasien pada gangguan struktural,  gangguan motion atau gerakan, fungsi atau performance jantung. Termasuk adalah penyakit jantung bawaan.

"Jadi penyakit jantung bawaan itu sebagian besar adalah gangguan struktural yang didasari karena gangguan pembentukan atau salah dalam posisi dari ruang-ruang jantung. Dan echocardiography ini merupakan keterampilan untuk dokter spesialis jantung," kata dr. Radityo.

Baca juga: 4 Alasan Kita Perlu Makan Buah Setiap Hari, Benarkah Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung?

Menjadi salah satu pembicara dalam gelaran workshop tersebut, topik dibahas guna memberikan pendidikan yang berkelanjutan kepada para dokter spesialis jantung dalam keahlian echocardiography.

"Sehingga kami dari organisasi profesi merefresh, terutama untuk kasus-kasus pada penyakit jantung bawaan. Walaupun kadang-kadang ada beberapa kasus tidak berhenti di echocardiography," pungkas dr. Radityo.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya