Berita Nasional Terkini

Terjawab, Parpol yang Bisa Jadi Tujuan Maruarar Sirait Usai Cabut dari PDIP, Ikut Langkah Jokowi

Terjawab, partai politik yang bisa jadi tujuan Maruarar Sirait usai cabut dari PDIP, ikut langkah Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM
Maruarar Sirait. Terjawab, partai politik yang bisa jadi tujuan Maruarar Sirait usai cabut dari PDIP, ikut langkah Jokowi 

TRIBUNKALTIM.CO - Peta politik nasional jelang Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 kian dinamis.

Terbaru, PDIP kembali ditinggal salah satu kader terbaiknya.

Maruarar Sirait resmi memutuskan meninggalkan PDIP demi mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Lantas, partai politik mana yang dituju Maruarar Sirait selepas menanggalkan seragam PDIP?

Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Sosok Politisi Senior Mundur dari PDIP, Mengaku Ikuti Jejak Jokowi

Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Hanya Megawati yang Bisa Mulai Langkah Pemakzulan Jokowi dari Kursi Presiden

Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan dinilai sebagai hantaman telak buat partai banteng.

Sebab, selama ini Maruarar bukan saja dikenal sebagai politikus muda PDIP dan simbol regenerasi partai, tetapi juga putra dari politikus senior Sabam Sirait yang notabene loyalis Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDIP,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Umam menilai, mundurnya Maruarar mengindikasikan adanya faksi-faksi di internal PDIP.

Dengan karakter kepemimpinan PDIP yang sentralistik, bisa jadi para politikus muda yang kritis, seperti Maruarar dan Budiman Sudjatmiko, kurang diberi ruang.

Memang, menurut Umam, mundurnya Maruarar tak akan menggerus elektabilitas PDIP secara signifikan.

Sebab, belakangan Maruarar tak punya jabatan di internal partai maupun legislatif.

Namun, langkah Maruarar ini diyakini akan berdampak pada psikologis dan moral perjuangan kader-kader PDIP.

Utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Terutama para kader muda PDIP yang bisa-bisa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah berkaca dari nasib Maruarar dan Budiman,” ujar Umam.

Baca juga: 17 Proyek Pemerintah dan 11 Investasi Non-APBN Rampung Juni 2024, IKN Nusantara Siap Ganti Jakarta

Baca juga: Ayah Maruarar Sirait Punya Kedekatan dengan Megawati, Profil Sabam Sirait, Politisi Senior PDIP

Umam menduga, Maruarar akan berganti haluan ke tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Apalagi, terang-terangan Maruarar menyatakan bahwa ia hengkang dari PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo.

Dengan kata kunci “mengikuti langkah Jokowi”, lanjut Umam, besar peluang Maruarar berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Partai yang kini dipimpin putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep.

“Meskipun demikian, partai-partai besar lain di lingkaran Koalisi Indonesia Maju tentu juga membuka pintu lebar-lebar bagi Maruarar jika ia hendak berlabuh ke gerbong politik mereka,” katanya.

Umam mengatakan, manuver Maruarar mestinya jadi peringatan serius buat PDIP.

Sebab, loyalitasnya kepada Jokowi jelas-jelas mampu melunturkan kesetiaan terhadap ideologi partai.

PDIP harus segera berbenah, mengonsolidasikan kembali kekuatan kader-kadernya supaya tidak mencair karena alasan pragmatisme dan oportunisme.

Baca juga: Lengkap, Laporan Dana Kampanye Parpol Peserta Pemilu 2024, PSI Kedua Setelah PDIP, Cek Temuan PPATK

Baca juga: Kaesang sempat Sebut Salah Input, Update Laporan Awal Dana Kampanye, PSI Terbesar Kedua setelah PDIP

“Jika migrasi politisi muda PDIP ke gerbong Prabowo-Gibran semakin tidak terbendung, ini akan semakin memantik ‘perang bubat’ antara Jokowi dan PDIP ke depan,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Sebelumnya diberitakan, Maruarar hengkang dari PDIP. Maruarar berpamitan dari PDIP usai mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng, Senin (15/1/2024) malam.

Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP itu, turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar.

Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Kubu AMIN dan Ganjar Makin Mesra, Anies Puji Megawati dan PDIP Serta Sindir Isu Presiden 3 Periode

Baca juga: PDIP dan Gerindra Bersaing Ketat, Cek Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru dari 4 Lembaga

Biodata Maruarar Sirait

* Nama: Maruarar Sirait, SIP.

* Tempat lahir: Medan, Sumatera Utara

* Tanggal lahir: 23 Desember 1969

* Riwayat Hidup:

Duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi XI periode 2004-2009

Duduk sebagai Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga DPP PDIP masa bhakti 2005-2010.

* Agama: Kristen Protestan

* Istri: Shinta Triastuti

* Anak: 2 (dua) Orang

* Riwayat Pendidikan:

SD PSKD VI Jakarta 1982

SMPK Ora Et Labora, Jakarta

SMA Negeri 47

Fisip Unpar Bandung

Baca juga: Megawati Ingatkan KPU dan Bawaslu Kerja yang Benar di Pilpres 2024, TNI Juga Kena Kritik Bos PDIP

Baca juga: Megawati Minta Polisi Netral di Pilpres 2024, Ketum PDIP Kenang Susah Payah Pisahkan Polri dari TNI

* Riwayat Jabatan:

Manager KKBM Unpar Bandung

Komisaris Utama PT. Potenza Sinergi

Pengalaman Organisasi

GMKI Cab.Bandung

Resimen Mahasiswa Unpar Bandung

Wk.Bendahara PDIP Jabar 1999-2000

Bendahara DPD PDIP Jabar 2000-2005

Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hengkangnya Maruarar Sirait Disebut Jadi Pukulan Telak buat PDIP"

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved