Tribun Kaltim Hari Ini

Groundbreaking IKN Nusantara Tahap 4, Presiden Jokowi: tak Ada Alasan Investor Ragu

Groundbreaking IKN Nusantara tahap 4, Dengan progres ini, Presiden Jokowi tidak ada alasan bagi para investor untuk ragu-ragu menanamkan investasi.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung dan kawasan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Dengan progres ini, Presiden Jokowi menyatakan, tidak ada alasan bagi para investor untuk ragu-ragu menanamkan investasi di IKN Nusantara. 

"Alhamdulillah momentum pembangunan (IKN) dan sentimen pasar sangat positif melalui minat investor yang tetap terjaga," kata Bambang Susantono pada peletakan batu pertama pembangunan Kantor Otorita IKN.

Dia menambahkan peletakan batu pertamaini merupakan groundbreaking pertama di tahun 2024 dan menjadi yang keempat kalinya sejak September 2023.

"Kegiatan hari ini melibatkan 10 institusi swasta, BUMN, lembaga negara, kementerian dan organisasi masyarakat, dan mencakup sektor beragam yang akan membentuk ekosistem kota yang lengkap," jelasnya.

Dalam acara tersebut, Bambang dan jajaran mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena berkenan hadir secara langsung memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur di IKN, serta kepada Kementerian PUPR yang telah merancang, membangun dan memprioritaskan berdirinya Kantor Otorita IKN.

Konstruksi Masjid Rp940 Miliar

Presiden Joko Widodo juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid negara di IKN.

Menurutnya,  masjid yang akan dibangun ini nantinya bisa menampung 61.000 jemaah (bukan satu juta seperti diberitakan sebelumnya). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Arus Lalin di Trunen Bumi Harapan Sepaku Kawasan IKN Padat Jelang Kedatangan Jokowi

"Tadi Pak Menteri Agama menyampaikan kapasitas masjid negara ini adalah 61.000 jemaah. Di sekeliling masjid ini nanti akan dikelilingi oleh air, akan dibuat embung buatan," lanjutnya.

Selain itu, kata Presiden, di kawasan sekitar masjid negara juga akan dibangun gereja, katedral, wihara, pura dan klenteng. Sehingga akan menunjukkan keberagaman dan kerukunan masyarakat Indonesia.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung nilai konstruksi masjid negara tersebut mencapai Rp940 miliar.

"Memang sangat besar sekali masjid ini nanti. Dan masjid ini juga dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti landskap, utilitas kawasan tentu saja jalan dan jembatan," katanya.

Pembangunan masjid dijadwalkan selama 400 hari kalender. Targetnya pembangunan bisa selesai pada akhir 2024. 

"Ditargetkan akhir tahun ini saya dibisiki bisa selesai, insya Allah bisa selesai.

Saya berharap masjid negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT," kata Jokowi.

Selain itu juga menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di ibu kota Nusantara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved