Berita Paser Terkini

Harga Elpiji 3 Kg Melambung Capai Rp 65 Ribu, Pedagang Gorengan di Paser Menjerit

Harga elpiji 3 kg melambung hingga mencapai Rp 65 ribu, pedagang gorengan di Paser menjerit.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Lapak salah satu pedagang gorengan yang ada di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (19/1/2024). Harga elpiji 3 kg melambung hingga mencapai Rp 65 ribu, pedagang gorengan di Paser menjerit. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Para pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Paser menjerit dengan tingginya harga elpiji 3 kilogram (kg).

Gas subsidi pemerintah itu rupanya dijual dengan harga yang jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp 22 ribu per tabungnya. 

Salah satu pedagang gorengan di Kecamatan Tanah Grogot mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu untuk membeli satu buah elpiji 3 kg

"Harga tabung melon (elpiji 3 Kg) sekarang mahal, kemarin belinya itu sampai Rp 60 ribu, bahkan sebelumnya pernah beli Rp65 ribu," keluh salah satu pedagang gorengan yang enggan disebutkan namanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (19/1/2024). 

Baca juga: Tangani Masalah Pengangguran, Pemkab Paser Gandeng Swasta

Selain mahal, tabung elpiji 3 kg yang dibelinya itu hanya digunakan dalam kurung waktu yang singkat. 

"Cuman sehari saja habisnya, padahal pemakaiannya itu tidak terlalu juga. Ndak tahu kenapa bisa seperti itu, gas melon sekarang cepat habisnya kayak angin aja gitu nah," tambahnya. 

Ia biasanya membeli tabung elpiji 3 kg di pengecer dengan harga yang tinggi. 

Berbeda halnya jika membeli elpiji subsidi di tingkat pangkalan, yang harganya terjangkau untuk masyarakat. 

"Carinya yang susah gas melon ini. Kalau sudah banyak yang nyari, pasti harganya naik dan mau ndak mau harus beli. Kalaupun turun, harganya itu Rp 40 ribu per tabung. Kasihan juga kita ini, kita berdagang untungnya tidak seberapa," luapnya. 

Baca juga: Festival Budaya Taka di Paser, Jadi Sarana Pelestarian Budaya di Kaltim

Meski mahal, Ia tetap lebih memilih membeli elpiji 3 kg dibanding dengan elpiji 5 kg karena perbedaan harga. 

"Kalau tidak salah harga elpiji 5 kg ini Rp150 ribu per tabungnya, jadi lebih mending beli yang gas melon ini karena bisa dapat dua dengan harga itu," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved