Berita Paser Terkini

Tangani Masalah Pengangguran, Pemkab Paser Gandeng Swasta

Pemerintah Kabupaten Paser menggandeng pihak swasta dalam mengurangi angka pengangguran di daerah

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
KERJA SAMA- Bupati Paser Fahmi Fadli saat melakukan penandatanganan kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser dengan 3 pihak, pada 18 Januari lalu di Kota Balikpapan, Jumat (19/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser menggandeng pihak swasta dalam mengurangi angka pengangguran di daerah. 

Dilibatkannya pihak swasta yang memiliki platform serupa dengan Pemkab Paser, guna memberikan keterampilan dan kompetensi kepada angkatan kerja hingga terbentuk pribadi siap kerja hingga berdaya saing, Jumat (19/1/2024).

Sebelumnya pada 18 Januari lalu, Bupati Paser Fahmi Fadli bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan 3 pihak.

Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan, angka pengangguran tidak akan pernah bisa ditekan hingga nol namun tetap bisa dikurangi secara signifikan.

"Untuk itu, kami menggandeng pihak swasta sebagai langkah dalam mengurangi angka pengangguran di Paser ini," terang Fahmi.

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Tekankan Kepala OPD Paser yang Baru Dilantik, Maksimalkan Fungsi 

Baca juga: 106 Pejabat di Lingkup Pemkab Paser Dilantik Bupati Fahmi Fadli

Hanya saja, Ia meminta agar pihak swasta dapat memastikan calon tenaga kerja dapat dibekali dengan pelatihan, pengembangan SDM dan pembelajaran yang intensif.

Disamping itu, Bupati Paser juga menginginkan agar lembaga mitra bisa komunikasi dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja siap pakai untuk bisa merekrut tenaga kerja dari Paser yang baru dilatihnya.

"Lembaga mitra harus bisa memastikan tenaga kerja yang dilatih benar-benar siap kerja, siap pakai dan berdaya saing," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Paser, Madju Simangungsong mengatakan ada beberapa program pelatihan kejuruan yang dikerjasamakan dengan ketiga pihak.

"Pelatihan kejuruan yang dikerjasamakan itu yaitu, kejuruan mekanik alat berat sebanyak 70 orang, security 30 orang, teknisi komputer 16 orang dan administrasi perkantoran 16 orang," terang Madju.

Pelatihan kejuruan yang dikerjasamakan tersebut, bersinergi dengan program dari pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

Baca juga: Pembangunan Pendopo di Paser Sesuai Rencana Awal, Fahmi Fadli Pastikan Sesuai Target

"Karena peserta selesai mengikuti pelatihan telah mendapat bekal ketrampilan dan sertifikasi kompetensi yang menjadi syarat dalam pengisian loker-loker yang ada," tandas Madju.

Adapun pihak yang digandeng oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser diantaranya, LPK PT Edukasi Reksa Manajemen, PT Bina Multi Cipta Indonesia, dan LPK Aksess Com. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved