Warga Manggar Blokade Tol Balsam

Warga Sebut Aksi Blokade Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Terus Dilakukan Sampai Ganti Rugi Dibayar

Warga kembali memblokade ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda Kilometer 6 pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.

|
Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Belasan warga Manggar, Balikpapan, kembali blokade jalan tol Balikpapan-Samarinda menuntut ganti rugi lahan sebesar Rp 9 miliar, Senin (22/1/2024). Mereka menunggu delapan tahun, namun belum ada pembayaran. Pemilik langsung, Hermin Bangri, menyatakan ketidakpuasan dan menegaskan aksi blokade akan berlanjut hingga 30 Januari 2024 jika tuntutan tidak dipenuhi.  

Tentang Jalan Tol Balikpapan- Samarinda: Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Dikutip dari pu.go.id, jalan tol Balikpapan-Samarinda yang membentang sepanjang 99,35 Km merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan.

Progres konstruksi pada jalan tol ini telah mencapai 85,73persen (Status 1 Februari 2019).

Jalan tol Balikpapan-Samarinda sendiri terdiri atas lima seksi, yaitu

- Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 Km yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres sebesar 96,82persen ditargetkan akan beroperasi pada April 2019.

-  Seksi II Samboja-Muara Jawa dengan panjang 30,98 Km dengan progres konstruksi sebesar 83,73persen yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2019.

- Seksi III Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50 Km dengan progres konstruksi sebesar 97,21 persen dan ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019

- Seksi IV Palaran-Samarinda dengan panjang 17,95 Km dengan progres konstruksi sebesar 75,33persen ditargetkan beroperasi pada Juli 2019

- Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 68persen dan akan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2019.

Jalan tol dengan nilai investasi sebesar 9,9 Triliun yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda dirancang akan menjadi cikal bakal Jalan Tol Trans Kalimantan.

Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mengurangi biaya logistik antar kedua wilayah.

Pada akhirnya, pemangkasan biaya logistik akan berimplikasi pada efisiensi produksi sektor-sektor di kawasan Kalimantan.

Sebagai jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian.

Kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat memangkas waktu tempuh yang saat ini perjalanan yang dari Kota Balikpapan menuju Samarinda menghabiskan waktu hingga 3 jam, dengan kehadiran tol ini menjadi lebih singkat hanya 1 jam.

Sebagai informasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda pada Seksi I mendapat dukungan APBD dan untuk seksi V mendapat dukungan APBN dan Loan China.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved