Pilpres 2024

Anies Baswedan Minta Jokowi Sanksi Erick Thohir, Buntut Dukungan Menteri BUMN Buat Prabowo-Gibran

Capres 01, Anies Baswedan minta Jokowi sanksi Erick Thohir. Buntut dukungan Menteri BUMN buat Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Kolase Tribunkaltim.co / Tribunnews
Prabowo Subianto berkelakar di depan Erick Thohir - Capres 01, Anies Baswedan minta Jokowi sanksi Erick Thohir. Buntut dukungan Menteri BUMN buat Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan minta Jokowi sanksi Erick Thohir.

Hal itu buntut dukungan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Ya, Anies Baswedan menyoroti aksi Menteri BUMN Erick Thohir yang terang-terangan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Survei Capres 2024: Hitung-hitungan Politik Prabowo vs Anies atau Prabowo vs Ganjar di Putaran Kedua

Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Cawapres 2024, Persiapan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terkuat di Jawa Timur, Anies Dapat Lonjakan Suara, Prabowo Masih Terkuat

Menurut Anies, Presiden Jokowi seharusnya memberi sanksi kepada Erick karena melanggar netralitas pejabat negara.

"Kalau ada pelanggaran, seharusnya diberi sanksi. Kalau tidak diberi sanksi berarti diperbolehkan. Sesederhana itu," kata Anies usai kampanye akbar di Gelanggang Olahraga (GOR) Parung, Kabupaten Bogor, Senin (22/1/2024).

Menurut dia, jika pejabat memang harus netral dan ada yang tidak netral maka wajib dikasih sanksi.

"Kita tunggu sanksinya, umumkan sanksinya. Tunjukkan kepada rakyat bahwa kita tegas," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mempertanyakan aksi para menteri yang tidak menaati perintah Presiden Jokowi.

"Pertanyaan saya adalah apakah perintah presiden tidak ditaati. Presiden bilang harus netral, ada yang berani menentang perintah itu? Kalau ada yang berani apakah presiden diam saja?" imbuhnya.

Kalau presiden sudah bilang netral, lanjut Anies, janganlah melawan presiden.

"Kalau ada yang tidak menaati presiden, beri sanksi pada yang tidak taat," tandasnya.

Sebagai informasi, Erick Thohir hadir di Rumah Kertanegara menjelang debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) sore.

Erick menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Anies hanya Omon-omon Saja Diteriakkan Tim Yel-yel Prabowo Usai Cak Imin Sampaikan Visi Misi

Ribuan Warga Sambut Anies

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved