Motor Pemadam jadi Alternatif jika Terjadi Kebakaran di Mahakam Ulu, 11 Tips Menghindari Kebakaran

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Penggunaan motor pemadam menjadi solusi agar cepat sampai di lokasi dan bila terjadi kebakaran di gang yang tidak bisa dilalui mobil pemadan kebakaran.

Camat Long Bagun, Sengiang mengatakan, pihaknya masih mengandalkan peralatan seadanya untuk menangani kebakaran di Mahakam Ulu (Mahulu).

Salah satunya adalah penggunaan motor pemadam.

Motor pemadam jadi alternatif karena mobil pemadam kebakaran di Mahulu tidak memungkinkan untuk masuk ke jalanan Mahulu yang sempit.

Baca juga: Hampir Semua Jalan di Mahakam Ulu Sempit, Mobil Pemadam Susah Melintas 

Dikatakan Sengiang, setiap kampung telah diinstruksikan untuk mempunyai motor pemadam.

Sebagai informasi, motor pemadam kebakaran adalah kendaraan roda dua atau roda tiga yang biasanya digunakan untuk merespons kebakaran di area yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.

"Jadi, masing-masing kampung itu diwajibkan harus memiliki motor pemadam," katanya, Senin (22/12/2024).

Meski demikian, berdasarkan pengamatan Sengiang, sejauh ini baru ada tiga kampung yang memiliki motor pemadam.

Ketiag kampung itu adalah Batu Majang, Mamahak Besar, dan Mamahak Ulu.

"Yang lain kayaknya ada tapi karena saya belum mengecek ke semua kampung," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap, kampung lainnya bisa memiliki motor pemadam tersebut.

Apalagi, kebijakan itu sudah dicanangkan sejak lama.

"Sudah lama, sekitar dua atau tiga tahun lalu sudah ada," sebutnya.

Menurutnya, motor pemadam menjadi penting, mengingat akses jalan di Mahulu masih sulit.

Jalanan ibu kota di Kabupaten Mahulu masih sempit, sehingga sulit dilalui kendaraan, khususnya mobil pemadam kebakaran.

"Karena ibu kota itu beradanya di sini, ya,, kita pakai sarana dan prasarana yang sudah ada dari zaman dahulu," jelasnya. (*) TribunKaltim.co Kristiani Tandi Rani

Untuk menghindari dari bahaya kebakaran ada beberapa tips yang disampaikan Kepala Dinas Pencengahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdy Ligaswara, yaitu

1. Pastikan instalasi listrik di rumah/ gedung/bangunan anda memenuhi standar SNI.

2. Jika menambah daya,ikuti dengan perbaikan atau mengganti kabel, sikring, saklar yang sudah aus,

3. Tidak menambah beban panas induksi conecting secara bertumpuk bersamaan dan terus menerus,(contoh ada 2 cas hp,tv,komputer,kulkas,dispencer,kipas angin dan lainnya.

4. Jangan nyalakan lampu,saklar on secara terus menerus,

5.jika terjadi konsleting diikuti percikan api, segera matikan sikring,

6. Menyambung kabel listrik bungkus dengan solasi yang kuat pada titik sambung yang berbeda (2 atau 3 cm antara plus min).

7.jangan mengambil listrik tanpa melalui KWH.

8. Jauhkan bensin,spirtus,benda,bahan bahan kimia yang mudah terbakar dari sumber api/panas.

9.Tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala,jika terjadi bau gas kompor,buka pintu jendela lebar-lebar dan jangan menyalakan api atau listrik ,

10. Tidak membuang puntung rokok ke bak sampah dalam keadaan masih menyala, menyalakan obat nyamuk lilin pada tempat yang baik dan tidak berdekatan dengan benda yang mudah terbakar dan hindari perbuatan sembrono yg dapat menimbulkan kebakaran lainnya.

11. Sediakan selalu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dirumah /gedung/bangunan anda,dan periksa tekanan secara berkala.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setiap Hari Terjadi Kebakaran, Ini Tips Antisipasi Kebakaran, https://jabar.tribunnews.com/2015/06/29/setiap-hari-terjadi-kebakaran-ini-tips-antisipasi-kebakaran.
Penulis: Tiah SM | Editor: Dicky Fadiar Djuhud